10. adu bacot

474 51 5
                                    

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------

Karina melakukan rem mendadak karena sepeda motor tiba-tiba menghalangi jalannya.

"BAJINGAN...." Kata Karina dengan emosi.

"Bagus Nja." Kata Widya sambil turun dari motor.

"Woyy turun Lo!!!" Teriak Rhea pada Karina yang masih ada didalam mobil.

"Turun ga Lo." Teriak Senja yang sudah turun dari motornya terlebih dahulu dan diikuti oleh Rha.

Karina yang sudah ikut emosi pun keluar dari mobilnya. "Sialan tuh bocah-bocah." Ucapnya.

"Aduhh.... Bakalan ada perang lagi nih." Kata Hellen dengan panik dan segera turun dari mobil.

"Heh... Maksud kalian apa halangin jalan gue?." Tanya Karina tanpa basa-basi.

"Kok malah Lo yang marah-marah sih, harusnya Lo itu minta maaf. Lo ga liat baju kita bertiga jadi kotor karena ulah Lo. Bisa nyetir mobil ga sih?." Kata Senja tak mau kalah.

"Ya mana gue tau kalau ada kalian di jalan." Ucap Karina.

"Ya makanya pake mata." Ujar Rhea.

"Minta maaf sekarang." Pinta Widya.

"Gamau. Gue kan bilang ga lihat, berarti itu ga sengaja."

"Udah sih Kar, minta maaf aja." Kata Hellen.

"Gamau Len."

"Dasar nenek sihir. Tinggal minta maaf doang apa salahnya." Ejek Senja.

"Heh cabe-cabean... Berani banget Lo ngatain gue nenek sihir." Kata Karina yang tak terima.

"Emang nenek sihir kan?." Ucap Rhea.

"Kalian ini anak SMA ga diajarin sopan santun apa? Asal kalian tau ya gue ini lebih tua dari kalian, gue ini  Kuliah. Jadi harus sopan sama gue." Tanya Karina dengan sinis.

"Mbak ini emang ga diajarin minta maaf kalau salah apa? Anak kuliahan kok sifatnya gini amat." Ejek Widya.

"Sialan ya Lo bertiga." Kesal Karina.

"Widya... Gue minta ya." Kata Senja yang mengambil es cekek dari tangan Widya yang ia beli di pinggir jalan tadi. Senja kemudian menyiram Karina menggunakan es cekek tersebut.

"Aaaa.... Bangsat.." teriak Karina.

"Ya Tuhan Karina." Hellen terkejut.

"Kabur guys." Pinta Senja kemudian berlari menaiki motornya dan diikuti oleh Rhea dan Widya. Dan Senja dengan cepat mengendarai motornya.

"Awas aja kalau ketemu, gue bakalan bikin nangis Lo." Ancam Karina.

------

"Akhirnya sampe juga di rumah Lo Rhe." Kata Senja sambil turun dari motor Rhea.

Keluarga Pak Daniel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang