-------------"Akhirnya gue bisa kabur juga dari neraka itu." Ucap pria di gang sepi yang hanya ada dirinya saja.
Pria tersebut mengeluarkan ponsel dari sakunya yang ia curi dari penjara yang sebut neraka itu. Mungkin ponsel milik salah satu pengunjung?
Pria tersebut langsung menelepon seseorang.
"Gue tunggu Lo disini. Bawain gue satu mobil dan pakaian hitam!!." Pinta pria tersebut tanpa basa-basi. Kemudian menyeringai.
----------------
"Masih ada yang mau di beli?." Tanya Fajar ke Senja.
Anak kembar tersebut baru saja pulang sekolah. Namun karena Senja ingin membeli buku, mereka pun singgah membeli buku tersebut.
"Udah sih. Tapi gue mau beli itu." Tunjuk penjual ice cream di seberang jalan.
"Yaudah biar gue aja yang kesana!." Ucap Fajar.
"Gak! Biar gue aja. Nanti malah salah beli lagi." Tolak Senja.
"Yaudah. Barengan aja!." Ucap Fajar.
"Ga usah, Lo disini aja. Biar gue sendiri aja!."
"Hadeh yaudah kalau maksa!. Hati-hati ya!" Akhirnya Fajar mengalah.
Senja pun melangkahkan kakinya dengan penuh kesenangan. Namun saat di tengah jalan, tiba-tiba ada mobil yang melaju dengan kencang.
Fajar yang melihat kejadian itu langsung berteriak kearah kembarannya. "SENJA AWASS!!!."
Senja yang belum sempat menghindar pun tertabrak oleh mobil tersebut. Hingga membuat tubuhnya terlempar kearah yang sangat jauh. Dan mobil tersebut tetap melaju dengan kencang.
"Mati Lo!." Ucap pria misterius itu dari dalam mobil sambil menyeringai.
Fajar dengan cepat berlari menghampiri kembarannya yang sudah tidak bergerak lagi.
"Senja??!!! Senja?? Lo dengar gue kan?." Ucap Fajar dengan gemetar.
Fajar melihat telapak tangannya yang penuh dengan darah. Ia pun segerah memangku kepala Senja.
"Senja? Bangunn!!." Lirihnya.
Banyak darah yang keluar dari kepala Senja. Bahkan mulut dan hidungnya mengeluarkan darah. Wajahnya begitu memerah dan tidak bergerak sama sekali. Membuat Fajar makin ketakutan.
"Telpon ambulan cepat!." Pinta pria paruh baya.
Seseorang pun dengan cepat menelepon ambulans. Dan bahkan banyak orang yang melihat kejadian itu.
"Senja... Bangun njaaa...hikss." Fajar masih setia memeluk tubuh Senja.
---------
"Oke... Meeting kali ini cukup sampai disini!!!." Ucap Daniel kemudian keluar dari ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Pak Daniel (END)
RandomHarta yang paling berharga adalah keluarga...... Kehidupan pasutri yang memiliki 7 orang anak dengan sifatnya yang berbeda-beda.