46. Selamat?

317 43 7
                                    

--------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------

"Ini tempatnya Kar?." Tanya Janu memastikan.

"Iya Jan, disini tempatnya." Jawab Karina.

"Yaudah kita semua bakalan masuk. Dan Karina, Lo tunggu di dalam mobil aja. Jangan pernah keluar, oke?." Pinta Janu. Dan dijawab anggukan oleh Karina.

"Jenovan bangsat. Gue bakalan ngabisin Lo." Ucap Yandra dengan penuh penekanan.

"Ayok masuk." Ucap Juan. Di barisan paling depan.

Di pintu paling depan, Juan beserta yang lain sudah di sambut oleh beberapa anak buah dari Jenovan. Tanpa basa basi anak buah Jenovan Langsung menyerang Juan beserta yang lain.

Juan dan yang lain tak tinggal diam, mereka juga ikut menyerang. Bahkan papah Daniel juga ikut berkelahi.

Hanya beberapa menit anak buah Jenovan langsung kalah. Dan tak bisa melawan lagi. Tapi tak sampai disitu, anak buah jenovan kembali bermunculan, bahkan jumlahnya lebih banyak.

"Gimana nih Ju, jumlah mereka tambah banyak." Ucap Haikal.

"Gada pilihan lain, kita harus ngalahin mereka dulu." Jawab Juan.

"Kalian ga bakalan bisa masuk kesini." Ucap salah satu anak buah Jenovan.

"Woy pecundang. Lawan kalian disini." Teriak seseorang dari arah belakang Juan dan yang lain.

Jovan berbalik kebelakang "Bang Ganendra?." Ucap Jovan dengan mata yang berbinar.

"Loh ada Fajar juga." Gumam Juna.

Ganendra datang bersama Genk motornya yang jumlahnya tidak sedikit.

"Serang." Ganendra memberikan aba-aba pada gank nya dan langsung menyerang anak buah Jenovan.

Kembali terjadi perkelahian antara dua kubu tersebut.

"Bima, gue serahin bagian ini ke Lo. Sapu rata semua musuh-musuh Yang ada." Perintah Ganendra pada bima sang panglima tempur.

"Serahin semua ke gue. Lo bisa masuk sama yang lain sekarang." Ucap Bima.

Juan, Ganendra, dan yang lain pun masuk kedalam gedung tersebut. Dan ternyata masih ada anak buah Jenovan yang berjaga. Walaupun jumlahnya sedikit.

"Biar gue sama Haikal yang tanganin ini." Ucap Adam.

"Kalian ber empat. Bantuin mereka berdua." Pinta Ganendra pada temannya.

"Oke Gan." Ucap keempat teman Ganendra.

........

"Tempatnya luas, susah buat nyari mereka." Ujar Juna.

"Kita bagi kelompok aja. Biar cepat." Ucap Daniel.

"Setuju pah." Kata Fajar.

"Kita bagi tiga kelompok, yang pertama Juna, Janu, dan Jovan, yang kedua Ganendra dan angkasa, dan yang ketiga gue, papah, Fajar sama Yandra. Kalau ada yang ketemu Yunita dan Senja. Langsung kirim pesan." Jelas Juan.

Keluarga Pak Daniel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang