Dean's birthday

3 1 2
                                    

Pagi ini, seperti biasa Kris sudah bersiap siap sejak pagi pagi buta, tapi dia tidak berangkat duluan karena Anna kembali ke sekolahnya pagi ini.

Kedua orang tua nya justru tidak pulang dari semalam.

Anna terlihat murung duduk di teras, Kris menghampirinya dan duduk di sebelahnya, menatap ke depan dan menghela nafas.
"Nungguin papah mamah?."
Tanya Kris sambil menoleh ke arah adiknya.

Anna kelihatan cemberut tanpa menjawab apa-apa.
"Udah gapapa.. nanti kalo udah sampe sekolahan Telphone aja papah mamah, kasi kabar."

"Aku pernah main ke rumah temen ku waktu libur, papah mamah nya nungguin waktu temen ku mau berangkat sekolah, kadang malah di anter..."
Kriss menghela nafas sambil memeluk Anna.

"Gapapa ya.. gih berangkat, supir udah nungguin tuh."

Akhirnya sekarang Anna mau masuk ke dalam mobilnya, duduk dan melambaikan tangan nya saat mobil nya mulai berjalan menjauh.

Kris melambai kan tangan nya sampai mobil itu hilang dari pandangannya.
Sekali lagi dia menghela nafas menyadari hanya tinggal dia sendiri di sana.
Kris menatap ke atas memastikan langitnya cerah, baru setelah itu dia berjalan ke Halte.

Tidak terlalu lama sampai sekarang dia sudah duduk di kelasnya, bangku di sebelah nya masih kosong, Ammy belum berangkat.

"Kris!!."
Baru saat itu suara Ammy memasuki ruang kelas.
"Chat gue semalem ngga lo bales!."
"Oh iya kah? Sorry gue ga ngecek handphone semalem, kenapa emang?."
"Tadinya mau minta contekan, gajadi si udah dapet dari yang lain."
Kris mengangguk meng iyakan.

Tidak ada yang terjadi sampai jam istirahat berdering, Kris memilih pergi ke UKS untuk istirahat dan meminta obat sakit kepala.
Tapi sampai di sana tidak ada orang sama sekali, jadi Kriss hanya berbaring tidak berani mencari obat nya sendiri.

Notifikasi dari ponselnya menyita perhatiannya.

Dean:
"Ngga ada di kelas?."

Kris:
"Iya ini lagi di UKS, istirahat sebentar."

Dean:
"Sakit? Aku ke sana ya."

Kris:
"Gausah, aku juga mau tidur kok.."

Dean:
"Ok kalo gitu.. get well soon."

*Read

Kris masih memikirkan apa yang akan dia berikan untuk ulang tahun Dean hari ini, tapi sampai sekarang dia masih belum tau pasti apa yang akan dia berikan.

"Kris?."

Mendengar suaranya di panggil Kris menoleh ke arah pintu, mendapati Tyan di sana tersenyum dan berjalan mendekat.

"Sakit?."
"Iya nih, pusing ..."
"Gara-gara kena angin malem kemarin tuh.."
"Yakali ..."

Tyan mencoba membuka kotak P3K di UKS dan mencari obat.

"Kamu ngapain ke UKS?."
"Ngambilin obat doang si buat temen."
Kris melihat Tyan yang sekarang berjalan ke arah nya dan menempelkan punggung tangan nya pada jidat Kris.
"Agak panas, mending kamu pulang aja, mau aku izinin ke wali kelas mu?."
"Ehh gausah, nanti bentar juga ilang."

Tyan mengangguk walau terlihat tidak yakin.
"Kalo gitu aku balik ke kelas ya..."
"Okay ..."
"Cepet sembuh..."

Kris mengangguk bersamaan Tyan berbalik dan keluar dari pintu, begitu Tyan keluar, Ammy masuk ke UKS membawa sebotol air.

"Ngomong sama siapa?." Tanyanya begitu masuk ke ruangan.
"Sama Tyan, anak baru."
"Anak baru?? Yang kamu tanyain waktu itu?"
"Iyaa"
Ammy menoleh ke arah jendela sambil berjinjit mencoba mencari yang dari tadi di sebut Tyan.
Sampai akhirnya dia berlari ke arah pintu dan melihat ke arah Tyan pergi.

LACHESISM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang