Dean's birthday.

3 1 0
                                    


Selesai dari sekolahannya, Kris mampir ke perpustakaan sebentar untuk mengembalikan beberapa buku.

Tapi sampai di sana setelah mengembalikan buku dia malah berjalan melihat lihat apa ada buku yang bisa dia baca-baca.

"Oh hai Kriss."
Kris menoleh mendapati Tyan melambai di depannya.

Kris meletakkan jari nya pada bibirnya untuk isyarat agar Tyan memelankan suara nya.

"Hai kriss." Ulangnya sangat lirih.

Kris tersenyum menyapa balik.
"Lagi nyari buku apa?."

"Gaada si sebenernya, lagi buang buang waktu aja."
"Oh sama kalo gitu.."

Kris menurunkan pandangan nya pada tangan Tyan yang membawa buku tebal.

"Bohong.."
"Hemm ?? Ini?
Ini buku ku, aku bawa soal nya ada jam kosong di kelas ku tadi." Jelasnya sambil menunjukan bukunya pada Kris

"Childhood's End by Arthur C. Clarke.
Aku pernah baca, tapi ga selesai, bukuku hilang..."

"Mau pinjem punya ku?."
"Boleh ??."
"Boleh dong ..."

Tyan mengulurkan bukunya, Kris mengambilnya, wajah nya kelihatan lebih senang sekarang.

Mereka keluar dari perpustakaan, tapi begitu melewati pintu, mereka baru sadar, ternyata di luar hujan, tidak deras tapi cukup membuat mereka basah kalau memilih berjalan keluar sekolah.

"Yahh hujan ..."
Kris duduk di kursi di sebelah pintu sambil memikirkan harus apa sekarang.
Sedangkan Tyan duduk di sebelahnya diam.

Mereka diam beberapa saat, tapi sekarang tidak terasa canggung sama sekali.
Sesekali mereka membicarakan hal hal ringan, seperti buku atau coffee shop favorite mereka.

"Kriss!!"

Baik Kris ataupun Tyan, keduanya menoleh ke teras kelas yang ada di sebrang, Dean berdiri di sana sambil membawa payung.

"Udah di jemput ya?
Aku kaya ya juga harus nekat ini, kalo ngga takutnya ngga bisa pulang .."
Kris menoleh ke arah Tyan yang sudah berdiri dan melepas almamater nya.

"Duluan ya, sampai ketemu lagi..."
"Hati hati.."
Kris berdiri melihat Tyan yang menerobos hujan dengan almamater nya, berpapasan dengan Dean yang berjalan membawa payung ke arah nya.

Beberapa saat kemudian, Dean sudah ada tepat di hadapan nya.
"Ga bawa payung?."
Kris menggeleng.

"Untung aku belum balik juga, aku liat kamu duduk di sini kebetulan bawa payung.
Mau pake ngga? Aku masih ada urusan dikelas, palingan aga malem baru balik."

"Kalo gitu aku ikut kamu ke kelas mu dulu."

Akhirnya mereka berjalan bersama ke kelas Dean, tidak begitu jauh dari perpustakaan.
Seluruh anak yang ada di kelas Dean juga tau Kris, mereka menyapa dan mempersilakan Kris masuk, tapi Kris menolak.

"Bye byee..." Kris melambai kan tangan nya ke arah Dean, tapi satu kelas membalas lambaian tangannya.

mobil yang biasa menjemput nya sudah terparkir di depan, Kris masuk dan kembali termenung sendiri.

Beberapa menit kemudian Kris turun dari mobil, tapi sampai di depan pintu kakinya berhenti melangkah.

*Brakkk!!!
"Kan udah aku bilang jagain Anna aja di rumah!! Ngapain si ngikut ngikut segala!."

"Yang harus nya marah itu aku ya!! Kamu jalan sama perempuan lain, ninggalin aku sama Anna di Mall!!."

Jelas orang tua nya sedang bertengkar di dalam rumah, Kris menghela nafas berniat berbalik arah, entah pergi ke mana saja asalkan bukan di rumah.

LACHESISM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang