Hari hari berlalu, semua orang melakukan aktivitasnya seperti biasa .. pagi kerja sore pulang ..
Sama seperti jennie, gadis berpipi mandu itu merasa risih .. karena diganggu terus menerus oleh song kang, padahal jennie sudah sering kali memperingati nya dengan halus, bahwa dia tidak akan berkencan dengam siapa pun kecuali lisa mantan kekasihnya semasa sekolah
Pagi ini jennie sudah bersiap untuk berangkat kerja, kedua orang tuanya bahkan sudah menunggu putri tunggal nya datang keruang makan, karena berharap ia mau nerima ajakan untuk sarapan pagi
"Pagi nini" sapa tuan kwon, tapi tidak dibalas oleh jennie
Sudah tiga tahun lama nya sikap jennie berubah menjadi dingin .. ia tidak banyak bicara pada ayah nya, karena dia yang sudah menghancurkan kebahagian nya bersama lisa dan sang buah hati
Tuan kwon menghela napas kasar, ia tau bahwa sang putri enggan menjawab .. tapi tuan kwon tidak menyerah untuk mengembalikan senyum sang anak yg sudah pudar akibat ulahnya sendiri
"Ma, nini langsung berangkat" pamitnya namun di tahan sang ayah lebih dulu
"Nini papa ingin bicara, apa kamu ada waktu?" Bukan nya menjawab jennie malah berdecak kesal, ia pun melepas kasar tangan yg dipegang tuan kwon
Sandra yang melihat suami dan anak nya seperti ini merasa iba .. karena sang putri terus saja mendiami ayah nya sendiri
"Sudahlah, jennie butuh waktu" ujar sandra yang coba menenangka jiyong
"A-aku menyesal" jawabnya lirih dengan menundukan kepalanya
"Aku tau, jika sudah seperti ini aku bisa apa .. watak anak mu bahkan sama, keras kepala dengan papanya" jiyong menghela napas, ia mengakui bahwa watak nya kini menurun pada sang putri
"Ayo kita sarapan, biar jennie sarapan di luar bersama teman nya"
Mau tidak mau jiyong menyetujui ucapan sandra, sarapan berdua seperti tahun² kemarin .. jennie selalu menghidar dari sang ayah, jika sang ayah belum pulang ia sempatkan makan malam terlebih dahulu seorang diri .. tapi jika sang ayah sudah pulang .. mama nya menyuruh pelayan rumah untuk mengantar makanan di kamarnya
Sementara itu jennie kini berada di cafe dekat kantor, untuk membeli sarapan dirinya .. sebelum memulai aktifitas, sambil menunggu pesanan ia sempat membuka grup chat dengan para sahabatnya .. jennie terkikik membaca beberapa chat dari sahabatnya mengenai pernikah rosè dn jisoo
"Selamat pagi jen" sapa seseorang yg melihat jennie sibuk dengan ponsel
Saat ia menoleh kearah suara itu, mood jennie seketika berubah .. ia memilih cafe karena menghindar sang ayah, kini seseorang sudah mengganggu ketenangan nya membuat jennie semakin bad mood
Jennie menghela napas nya, ia malas berdebat dan memilih untuk diam .. namun ternyata orang tersebut bukan nya pergi malah ikut duduk di depan kursi jennie
Gadis itu semakin kesal, mood pagi ini benar² hancur .. membuat ia kehilangan kesabaran nya
"Ini pesanan anda nona" seorang pelayan datang membawa makanan yg sudah ia pesan, jennie lamgsung mengambil makanan tersebut dan langsung pergi meninggalkan orang itu tanpa sepatah kata pun
"Jen .. jennie tung—"
"Bukan kah aku sudah pernah bilang, jika aku tidak ingin di ganggu olehmu"
"Aku menyukaimu, jen" ujar pria itu
"Kau hanya obsesi, jika kau benar² mencintaiku .. kau tidak akan mengejarku seperti ini, berhenti dan cari kebahagianmu sendiri" tegasnya membuat songkang bungkam
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie is Mine[END]
FanfictionMenceritakan perjalanan hidup lisa yang harus mengurus sang buah hati seorang diri, begitupun jennie .. ia merasa kebahagiaanya hilang begitu saja dan hanya ada kekosongan didalam dirinya selama bertahun tahun, setelah kejadian itu .. JANGAN SALPAK...