"Appa, eomma bisa kita bicara" tanya lisa di sela sarapan paginya
"Tentu, apa itu nak?" Jawab sandra
"Em, apa eomma bisa berhenti bekerja?" Tanya lisa, membuat sandra serta appa kwon bingung
"Kenapa tiba tiba" tanya sandra penasaran
Lisa beranjak dari ruang makan menuju kamarnya, yang membuat appa eomma serta jennie bingung dengan tingkah lisa
Dan tak lama, lisa muncul kembali membawa dua dokumen ..
"Eomma, kau bisa melanjutkan pekerjaan disini" sambil menyerahkan dokumen tersebut pada sandra
"Apa ini nak?"
"Bukalah" eomma kwon terkejut saat membaca isi dokumen itu, dan ia lamgsung memeluk lisa sebagai tanda terimakasih
"Eomma ingin mengucapkan teeimakasih padamu, tapi ini sangat berlebihan nak" ujar eomma kwon
"Tidak eomma" jawabnya dengan tulus
"Yeobo, lihat dia membuatkan ku sebuah butik" adu sandra pada tuan kwon, jennie yang mendengar itu dibuat tak percaya .. begitupun tuan kwon, ia juga tak percaya dengan apa yang lisa lakukan
Tuan kwon masih terdiam enggan bicara, ia menatap intens lisa .. yang tiba tiba memberikan kejutan tak terduga
"Maafkan aku appa, jika aku lancang .. tapi sungguh bukan maksudku untuk merendahkannya, ini semua permintaan liam appa .. dia menceritakan semuanya padaku, bahwa neneknya selalu mendesain sebuah gaun yang sangat cantik, jadi aku dan liam berinisiatif untuk membukanan sebuah butik untuk eomma" jelas lisa, mendengar itu tuan kwon menitihkan air matanya
"Kemarilah" ucap tuan kwon lirih
"Appa ingi mengucapkan terimakasih padamu, karenamu eomma bisa mewujudkan mimpinya yang sempat tertunda, appa juga ingin minta maaf atas perlakuan appa dulu .. appa malu padamu nak" ucapnya dengan terisak
"Ssstt .. aku sudah memaafkan appa sejak lama, sudah tidak perlu dibahas lagi .. sekarang lebih baik kita fokus pada butik baru eomma" appa kwon mengangguk
Jennie masih tak bergeming, ia melihat interaksi lisa dan kedua orang tuanya .. jennie bingung ingin mengeluarkan kata² apa, tapi sepertinya itu semua sudah diwakilkan oleh kedua orang tuanya
Lisa yang memperhatikan jennie hanya diam, kini mendekatinya .. dan tanpa aba² ia mencium kening calon istrinya itu
Cup
"Kenapa diam, hm?" Tanya lisa sambil mengusap kepala jennie, namun jennie hanya bergeleng
"Mau berangkat sekarang?" Jennie mengangguk
Lisa bersiap untuk berangkat, dan liam akan ia titipkan pada appa kwon, karena lisa akan pulang kemansion nantinya
"Appa, sebelum aku mengantar jennie kerja, ada hal yang ingin aku berikan lagi padamu" lisa menyerahkan dokumen kedua yang ia urus dengan rekan lain nya
"Bisakah appa mengurus perusahaan ini, yang nantinya akan menjadi milik apa sendiri .. selain itu appa eomma juga akan pindah kesuatu tempat, dimana itu hasil dari jeripayah appa" jelasnya
"Nak, ini sangat berelebihan" lisa tersenyum
"Tidak appa, selama ini aku mengurus dua dokumen itu untuk kalian, dan eomma aku akan menjadi pelanggan pertama untukmu, aku ingin jennie memakai gaun dengan desain buatanmu" ucapnya lagi, sandra dan jiyong tak putus berucap syukur karena kesabaranya selama ini
"Gimana sayang, kamu setuju?" Tanya lisa dan jennie mengangguk
"Cukup kalian urus dengan baik, aku juga sudah menyiapkan seketaris untukmu appa, dia yang akan membantumu dalam bekerja nanti" jiyong tersenyum haru mendengarnya, ia tidak tahu akan berucap apa selain kata terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie is Mine[END]
FanfictionMenceritakan perjalanan hidup lisa yang harus mengurus sang buah hati seorang diri, begitupun jennie .. ia merasa kebahagiaanya hilang begitu saja dan hanya ada kekosongan didalam dirinya selama bertahun tahun, setelah kejadian itu .. JANGAN SALPAK...