eps 056

2.5K 255 12
                                    

"baik anak anak, untuk hari ini kita selesai sampai di sini dulu .. hati hati di jalan ne" ucap pamit saem pada kelas liam

"ne, saem .. sampai beltemu besok" jawab seluruh kelas liam

bocah berusia 3 tahun itu terlihat sangat bahagia, karena bisa bersosialisasi dengan orang banyak, dan kini bahkan liam sudah mempunyai beberapa teman di kelasnya, wajah tampan dan murah senyum itu membuat murid lain nya ingin bermain bersama liam

"liam, apa dadamu sudah menjemput" tanya jeno teman sebangku liam

"sepltinya dada sudah belada di lual kelas" jawabnya membuat jeno mengagguk, dan mereka berdua berjalan keluar kelas

namun saat sampai di luar kelas, ia tidak melihat dada ataupun mommy .. justru ia melihat 2 orang asing menggunakan masker, membuat liam tidak mengenalinya dan bahkan tidak sadar

"dimana dada dan mommy mu?" tanya jeno kembali, liam hanya menaikan bahunya, ia pun mencari sosok kedua orang tuanya itu, namun tidak ada batang hidungnya .. tapi tak lama pria kecil itu sangat familiar dengan sweater yang digunakan dua orang dewasa yang sedang sibuk bermain ponsel

"uncle" teriak liam, membuat kedua orang dewasa itu menoleh, bahkan teriakan liam berhasil membuat beberapa orang tua ikut menoleh kearah pria dewasa itu

"uncle" teriaknya lagi sambil berlari kearah dua pria dewasa itu

hap

"hai baby boy" sapa taehyung dan yoongi

"liam melindukan kalian" ucapnya sambil mencium kedua pipi unclenya

"kami pun sama boy" jawabnya, dan liam terkekeh kala dirinya digendong juga diangkat ke udara oleh unclenya

kekehan liam berhasil membuat semua teman temanya iri, dia mempunyai uncle yang tampan juga penyayang .. bahkan taehyung juga yoongi, yang terlihat sangat dingin kini mencair kala bertemu dengan liam, ini kali pertama taehyung dan yoongi memperlihatkan tawa kecilnya

"liam, aku pamit ne" ucap pria kecil yang melihat pemandangan itu, dan liam pun langsung turun dari gendongan sang uncle

"jeno, kamu pulang dengan siapa?" tanya liam

"pulang sendili" jawabnya

"uncle, kajja kita antal jeno lebih dulu" yoongi dan taehyung mengangguk

"jeno, ayo aku antal, kajja uncle" jeno dan liam saling bergandengan tangan, liam tidak tega melihat jeno yang pulang sendiri berjalan kaki

melihat liam yang sangat excited, membuat jeno merasa bahagia .. karena liam tidak memandang dirinya siapa dan dari mana dia berada .. liam memperlakukan jeno juga teman teman lainya secara adil

sampai di depan mobil, liam membuka pintu untuk jeno

"jeno, masuk lah lebih dulu" ujar liam, pria mengangguk

"telimakasi liam" setelah jeno masuk, kini giliran liam yang masuk kedalam mobil

jeno sibuk memperhatikan interion mewah di dalam mobil, hingga ia terkejut dengan liam yang sedang memasangkan sabuk pengaman untuknya

"telimakasi liam" ucap jeno tulus

"ne, sama sama"

"hai boy, siapa namamu?" tanya taehyung

"j-jeno ahjussi" taehyung mengangguk

"panggil aku uncle, seperti liam" jawab taehyung, dan jeno pun berdehem mematuhinya

ditengah perjalanan liam banyak berbicara .. bahkan ia tak malu untuk meminta sesuatu pada kedua unclenya itu

"dimana dada dan mommy, kenapa tidak menjemputku" tanya liam

Jennie is Mine[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang