Keberangkat pasangan jenlisa sangat privat, tidak ada orang tau bahwa mereka berdua tengah pergi dari kota seoul .. seperti saat ini mereka sedang duduk santai di dalam privat jet milik keluarga lee
"Hon, aku khawatir dengan liam .. apa dia tidak nangis nantinya?" Tanya jennie
"Kau tenang saja sayang, bahkan aku juga pernah menitipkan liam pada mom and dad .. saat aku akan ke LA" jennie hanya memperhatikan
"Lalu?"
"Dia sama sekali tidak menangis, kedua kakaku sangat membantu disaat aku harus pergi ke berbagai negara, dia pria kecil yang sangat pengertian .. percaya saja padaku" jennie menghela napas, lalu ia mengangguk patuh pada istri yang berada di sampingnya
"Kita akan pergi kemana hon?" Tanya jennie kembali
"Kamu akan tahu nanti, dan mungkin kita akan berada disana untuk 1 atau 2 minggu kedepan" jawabnya sambil mengusap pipi jennie
Jennie yang di perlakukan lembut dengan lisa begitu sterlihat nyaman .. mereka berdua pun melanjutkan deeptalk mereka selama perjalanan
Sedangkan di kota seoul, semua pada membicarakan keberadaan ceo muda itu dengan jennie yang tidak masuk secara bersamaan
"Apa mereka sudah berangkat?" Tanya irene saat memasuki ruang kerjanya
"Sepertinya unnie, aki tidak di beritahu olehnya .. bahkan di bandarapun tidak ada ribut² pasangan itu" irene mengangguk
"Sudahlah, lebih baik kita diam saja .. mereka juga butuh waktu untuk berdua, apalagi menginga mereka samgat susah untuk berdua karena adanya liam" jelasnya
"Ne, kau benar unnie, aku berharap pria kecil tampan itu tidak menangis mencari mommy dan dadanya" kedua wanita itu mengangguk
Saat sedang mengerjakan pekerjaanya, seseorang masuk kedalam ruanga itu ..
"Hai aunty" sapanya dengan wajah ceria
"Mwo, hai baby boy .. aunty merindukanmu" ucapnya sambil memeluk liam dan menciuminya
"Liam juda melindukan aunty" jawabnya
"Benarkah" pria itu mengangguk dan ketiga wanita terkekeh
"Dengan siapa baby kemarin, hm?" Tanya nayeon
"Glandpa, tu" tunjuknya pada pria tua yang sedang ngobrol dengan yoona
"Baby tidak ikut dada?" Liam bergeleng
"Tida, dada bilang meleka akan membuat adik bayi untuk liam, jadi liam tidak ikut dengan na" jawabnya polos membuat mereka bertiga merasa gemas
"Dia sangat pengertian" gumam nya yang masih di dengar rosè dan nayeon
Setelah menghampiri para aunty, liam kembali menuju grandpa nya ..
"Yoona aku tidak bisa lama, jadi tolong kamu handle semua urusan perusahaan saat anak ku belum kembali" perintah minho
"Baik presider, akan saya kerjakan dengan baik" jawabnya, dan minho langsung menggandeng tangan kecil cucunya itu untuk keluar dari perusahaan
.
.
.Sedangkan pengantin baru itu baru saja menyelesaikan pergulatan panasnya .. lisa sudah tidak tahan jika harus menunggu malam tiba untuk melakukan nya, jadi ia meminta lebih dulu saat masih berada di perjalanan
"Kamu memang terbaik sayang, sepertinya saat sampai aku tidak akan berhenti untuk memompamu hihihi" racau lisa dengan mata tertutup, sedangkan jennie hanya bergeleng
Setelah berucap, lisa langsung memejamkan matanya .. karena sepertinya dia sangat lelah, berbeda dengan jennie .. ia justru merindukan pria kecil tampan itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie is Mine[END]
FanfictionMenceritakan perjalanan hidup lisa yang harus mengurus sang buah hati seorang diri, begitupun jennie .. ia merasa kebahagiaanya hilang begitu saja dan hanya ada kekosongan didalam dirinya selama bertahun tahun, setelah kejadian itu .. JANGAN SALPAK...