Pagi hari di sebuah rumah yang terbilang sederhana, kini empat orang manusia sedan bersiap untuk sarapan seperti biasa .. dan eomma kwon akan bersiap untuk berangkat kerja, jennie juga tidak lupa untuk membawakan bekal sang eomma
"Eomma, nini sudah menyiapkan bekal untuk eomma, siang nanti eomma bisa memakannya" ujar sang putri
"Ne sayang, terimakasih" jawab eomma
"Tidak hanya bekal, nini juga sudah menyiapkan beberapa vitamin dan juga buah untuk eomma .. nini minta maaf karena nini belum bisa bekerja" mendemgar itu eomma kwon merasa sedih, bukan tanpa alesan .. harusnya dia merasakan bahagia, bukan penderitaan seperti ini, tapi ia sadar bahwa roda itu berputar tidak selalu diatas
"Nini tidak perlu minta maaf, liam lebih membutuhkan nini .." jelasnya
"Kajja kita sarapan" ajak eomma kwon, jennie pun pergi menuju meja makan yang dimana sudah ada liam dan kakek kwon yang sedang bercanda gurau
"Mommy, nenek ingin kemana? Tanya liam saat melihat sang nenek sudah sangat rapih
"Nenek akan kerja, baby disini ne dengan mommy dan kakek" jawabnya
"Apa itu bekelja?" Ketiga manusia itu terkekeh mendengar ucapan liam
"Bekerja itu seperti dada, boy" liam mengangguk
"Nenek tidak pelu bekelja, liam akan minta dada buatkan butik untuk nenek"
"Haha .. lucu sekali cucu nenek, untuk sekarang nenek harus bekerja, liam tidak boleh nakal, arraso"
"Ala" jawabnya membuat ketiga orang dewasa tersenyum
Kini tuan kwon merasa sedih, karena ia merasa sebagai suami sangat tidak berguna .. bukankah suami yang harus bekerja, kenapa malah istrinya yang harus bekerja ..
"Yeobo, apa berhentilah bekerja .. biar aku saja" ucap tuan kwon
"Kau harus banyak istirahat .. lagi pula aku tidak masalah"
"Tapi aku tidak tega melihatmu seperti ini" jawabnya dengan lirih
"Percaya saja padaku, aku tidak masalah .. lebih baik kau fokus saja untuk menjaga cucu kita, dan fokus juga pada dirimu"
"Tapi berjanji lah padaku, jika aku sudah pulih .. kau berhenti bekerja" pintanya
"Ne, aku berjanji padamu" mereka berdua saling berpelukan, membuat putri tunggal yang meliht kejadian itu menitikan air matanya
"Appa eomma, maafkan aku" batinya sambil menundukan kepala
"Nini, eomma berangkat ne .. jaga cucu eomma dengan baik"
"Ne eomma.."
"Yeobo, kalo gitu aku harus berangkat" pamitnya pada sang suami
"Hati hati dijalan .. hubungi jennie jika terjadi sesuatu"
"Ne, tentu saja"
"Eomma, apa bekalnya sudah di bawa?" Tanya jennie
"Sudah eomma simpan di dalam tas" jennie mengangguk
"Boy, nenek harus berkerja .. baby disini dengan mommy dan kakek ne, jangan nakal" pesanya
"Ciap nenek" eomma kwon pun mengecup pipi liam sebelum keluar rumah .. dan barulah eomma kwon pergi menuju halte bus, untuk berangkat ke sebuah perkotaan .. dimana dirinya bekera
.
.
.Berbeda dengan seseorang yang kini berada di mansion, mereka semua tengah selesai sarapan .. tuan lee akan menuju perusahaanya, dan nyonya lee menyibukan diri di mansion, taehyung bersiap akan ke agensi, karena sudah lama ia mengambil cuti dan kini akan kembali menuju agensi, untuk rapat sesuatu dengan atasan

KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie is Mine[END]
Hayran KurguMenceritakan perjalanan hidup lisa yang harus mengurus sang buah hati seorang diri, begitupun jennie .. ia merasa kebahagiaanya hilang begitu saja dan hanya ada kekosongan didalam dirinya selama bertahun tahun, setelah kejadian itu .. JANGAN SALPAK...