Jennie is Mine[END]

eps 018

Semua karyawan kaget, melihat kedatangan presider minho serta kedua anaknya .. yang juga mengikuti dunia bisnis karena kemauan nya sendiri

"Suruh manager park keruangan meeting, tak lupa juga lucas" pintanya pada seorang wanita yang tak sengaja bertemu di sebuah lobby

Wanita tersebut mematuhi nya, dan ia langsung bergegas menuju ruangan menelager park dan ruangan staff

Manager park tidak mengetahui, bahwa presider minho datang bersama kedua anaknya .. bahkan lucas juga tidak mengetahuinya

Tok tok tok

Masuk!

Dengan suara bariton yang menggelegar di penjuru ruangan .. kedua manusia itu masuk kedalam ruang meeting, yang ternyata sudah ada presedir minho dan kedua anaknya bahakn bukan hanya mereka, tiffany jung pun berada diruangan itu

"Bagaimana bisa perusahaan kebobolan dengan jumlah yang sangat banyak?" Tanya nya semua orang yang berada disitu terdiam, bahakan kedua manusia itu merasa panik, karena baru kali ini presider minho mengeluarkan aura dinginya

"D-dia berkata bahwa sudah konfirmasi pada tuan presider" jelasnya dengan tergagap

"Harusnya kau memastikan lagi, jika dia berkata begitu padamu" jawabnya

"Apa yang dia katakan?" Sambung nya lagi

"Dia meminta untuk mentransfernya, dan membelu bahan bangunan" jelasnya

"Apa dia orang kepercayan perusahaan song?" Minho menerka²

"Ne tuan" tak ada jawaban dari minho

Minho tau bahwa perusahaan song yang sudah membuat perusahaan kwon bangkrut .. hingga kini tersisa rumah peninggalan orangtua dari istri

"Hubungi dia, dan katakan jika proyek pembuatan villa di jeju, segera di lakukan bulan depan" putusnya membuat kedua semua yang berada di dalam ruangan terdiam, jika minho sudah membuat keputusan tidak ada yang berani membatah

"B-baik tuan" pria park itu langsung menghubungi jongin, dan ia berkata apa yang baru saja di katakan oleh presider minho

"Selamat siang tuan kim, bagaimana kabarmu?" Tanya manager park basa basi

"Kabarku baik, ada keperluan apa tuan park menghubungiku?"

"Begini tuan, apa bahan bangunan untuk membuat villa sudah tersedia?" Tanya nya, namun jongin tidak langsung menjawab, ia terdiam sejenak

"Hallo, tuan kim" panggilnya lagi, karena tidak mendapat jawaban

"A-ah .. ne tuan, semuanya sudah tersedia" gugupnya

"Begini tuan, presider minho memintaku untuk mempercepat pembangunan villa tersebut, karena jika kita menunggu 2/3 tahun lagi, mungkin akan terlalu lama, dan presider minho tidak ingin mengulur² waktu lagi" jelasnya, dan lagi lagi jongin terdiam

"N-ne tuan, kapan akan di lakukan?" Tanya nya

"Bulan depan"

Damn!

Mendengar itu jongin tampak terkejut, karena pasalnya bahan bangunan belum tersedia dan mereka memakan uang perusahaan untuk kepentingan diri sendiri

"Bagaimana tuan?" Tanya nya lagi

"Kenapa harus terburu buru .. apa tidak bisa di lakukan tahun depan?" Jongin berusaha mengulur waktu

"Tidak, keputusan presider minho sudah sangat mutlak, jika tidak segera dilakukan, presider minho akan membatalkan kerjasama kita" lagi lagi tanpa terduga, jongin dikagetkan kembali dengan ucapan tuan park