chapter 2

4K 230 1
                                    

Membuka matanya perlahan, sinar matahari dari balik tirai yang menyusup masuk, membuat Briana menyipitkan matanya.

' dimana dia sekarang' batinnya, mengerjapkan matanya perlahan Briana mencoba untuk bangkit dan bersandar di kepala kasur. Melihat sekelilingnya Briana yakin ia sekarang berada di sebuah kamar mewah dengan warna yang mendominasi coklat muda keemasan. Memijat kepalanya perlahan Briana menghela napas.

" sialan!, gue masuk ke tubuh ini," menutup matanya, Briana bergumam ketika ingatan sekelebat saat ia pingsan mulai masuk ke kepalanya. Sekarang ia tau, jiwa nya Briana memasuki tubuh seorang tokoh novel yang pernah di bacanya, Cessy Cassandra Delanova tokoh antagonis dari novel yang berjudul Blue rose's.

Mengingat alur cerita novel Blue rose's dan ending cerita dari tokoh cassy ini, rasanya Briana ingin tertawa sekaligus menangis, kenapa tuhan memindahkannya ketubuh yang nantinya akan berakhir tragis.

" Hahah... gue beneran di tubuh ini," ucapnya setelah melihat sosok lain kaca di depannya, huhu... ya Tuhan gue tau, gue banyak dosa tapi gak gini juga hukumannya, masuk keraga yang emang banyak dosa juga,"

Merapikan rambutnya yang acak acakan, Briana mulai mengatur nafasnya mencoba tenang dan mulai menggunakan otaknya. Entah kenapa tatapannya beralih ke arah tangan kanannya yang terpasang infus.

Asik melamun, tiba tiba terdengar suara riuh dari balik pintu kamarnya,

"Saya sudah bilang buat awasin my little bunyy, tapi kalian malah tidak becus dan membuat anak saya pingsan sekarang,"

" Maaf nyonya kami tidak akan mengulanginya lagi."

" Hah... Apakah kalian bisa dipercaya, menjaga anakku selama seminggu saja kalian tidak bisa... Sebenarnya apa kalian lakukan sampai tidak tahu yang dilakukan anak saya!" Teriak seorang wanita dari balik pintu tidak jauh dari kamar Briana yang memang pintu nya tidak tertutup sepenuhnya.

"Sweetheart". Panggil suara laki-laki yang entah siapa.

" Mas.... Oh ayolah my little bunny sekarang masih belum siuman... Aku khawatir,"

" Its okay semua akan baik baik saja sebaiknya kita cek kekamarnya apakah Briana sudah sadar atau belum." Ucap laki-laki tersebut menyarankan.

Tak lama seorang wanita cantik yang bisa ditebak Briana ibu dari pemilik tubuh yang di tempatinya dilihat dari wajahnya yang memang mirip. Berdiri didepan pintu kamarnya yang kini sudah terbuka lebar.


" Oh my little bunny, kesayangan momy ," teriak wanita tersebut menghampiri Briana yang saat ini masih bersandar di kepala kasur.

" Ya... Ampun," memutar matanya malas, rasanya Briana sudah bisa menebak menghadapi tipe ibu ibu di depannya saat ini mengucapkan dengan nada tersebut.

Plakk...

" Awwww aduuhh aduhh tolong mom sakit.....lepas" teriak Briana, setelah tak lama diduga wanita dari tubuh yang ditempatinya, langsung menampar bahu dan memelintir telinganya, oh my god....Briana baru pertama kali diperlakukan seperti ini dan rasanya sakit.....

"Rasakan kamu ya.... Anak nakal. Udah berapa kali mami bilang jangan ketempat itu lagi Cassy" ucap Nola dengan mata melotot dan wajah yang memerah menahan amarah, tapi tidak bisa dipungkiri ada mimik wajah menahan tangis melihat putrinya sudah baik baik saja. Tidak menunggu lama Nola langsung memeluk Briana.

AreksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang