○ Hari pertama di Academy

992 173 6
                                    

Malamnya. Aku mampir ke kamar Jiwoo dengan yang lain juga

Kami kesana buat main dan makan malam dengan Camilan bersama. Banyak hal yang kami bicarakan

"Hei, Jisuk aku mau nanya kenapa kau menyebalkan?" Ledek ku pada Jisuk, sambil menyeringai

"Woah! Kau benar (Name)! Dia memang menyebalkan" Seru Subin antusias, sambil menunjuk kearah Jisuk

"Hah?! Kalian Ngajak ribut, ya?!" Teriak Jisuk merasa sebal

"Heum, Subin. Apa kau mendengar sesuatu tadi?" Celetukku, pura-pura menoleh kesana kemari. Seolah tak mendengarkan perkataan Jisuk barusan

"Iya. Aku merasakannya, apakah mungkin itu sebuah bisikan..?" Ucap Subin dengan muka pura-pura takut. Sambil memeluk tubuhnya

"Iya! Jangan-jangan... itu bisikan... BISIKAN SETAN!" Ucapku pelan di kalimat awal, dan rada teriak di kalimat akhir

"WOII!!!" Kesal Jisuk garang

Sedangkan aku dan Subin asik tertawa bersama. Karna lelucon kami berhasil membuat si Jisuk kesal

Jiwoo sendiri hanya tertawa hambar saja, sambil memegang sekaleng soda. Sedangkan Wooin, sibuk makan camilan

Kaiden? Dia nampak menyimak pembicaraan kami dalam diam saja. Beberapa kali si kaiden menguap

'Ugh, kapan mereka selesai mengobrol? Aku ngantuk...' Batin Kaiden sambil menguap Ngantuk

.
.
.

= Pagi nya =

A

ku bersiap-siap, memakai Seragam. Dan tidak lupa meng-cepol? Rambutku

dan kembali menutupi sebagian mata ku dengan rambutku

dan kembali menutupi sebagian mata ku dengan rambutku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Kek begini. Kayak model rambutnya si Reze)

Setelah selesai bersiap, aku membuka pintu dan keluar dari kamar

"Ah, (Name)! Selamat pagi!" Sapa Jiwoo tersenyum, nampak baru keluar dari kanar juga

"Selamat pagi~!" Sapaku balik pada Jiwoo, sambil tersenyum

"Btw, si Kaiden kemana? Tumben kagak muncul?" Tanyaku pada Jiwoo, sambil agak berbisik

"Ah. Dia masih tertidur pulas di dalam, aku pikir dia mungkin akan bangun kesiangan" Balas Jiwoo agak berbisik juga

"Kalian sudah siap?" Sahut Wooin, sambil berjalan mendekat kearah kami

"Wooin! Hai, selamat pagi!" Sapaku melambaikan tangan pada Wooin. Saat Wooin sudah berada di dekat kami

"Iya, selamat pagi juga.." Balas Wooin

"Baiklah, ayo. Kita harus pergi ke kelas pagi ini" Ajak Jiwoo

Aku dan Wooin mengangguk menanggapi. Kami bertiga lalu berjalan menuju ke Gedung tempat kami melakukan Kelas pagi ini

•ELECEED• || Harem Reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang