(Name POV)
"Oh, Pak Pelatih?"
Seperti biasa kami semua berangkat ke sekolah bersama. Dan tanpa sengaja bertemu dengan Pak Seongha
"Selamat pagi, pak" Sapa Jiwoo dengan sopan. Sedangkan aku hanya membungkuk singkat saja
Pak Seongha nampak terdiam sejenak.
"Kenapa bapak kesini, sepagi ini?" Tanya Subin Meng-Kepo
"Ah, aku ada urusan di sekitar sini.." Jawab pak Seongha. "Kau sendiri, kenapa ada disini? tidak pergi sekolah?"
"Untuk sementara waktu, aku ikut kelas di sekolah mereka" Jawab Subin
"Apa?" Heran Pak Seongha, yaiyalah masa sekolah Elit nyuruh anak muridnya belajar di sekolah biasa. Pasti bisa begini gegara Ulah si Subin juga nih
"Mereka makan dengan lahap sekali ya" Tutur ku, ketika Melihat salah satu kucing makan dengan lahap
"Tentu saja, aku hanya membawa makanan yang orang-orang bilang Enak" Jawab Jisuk
"Wow~ Jisuk. Kau sudah cocok jadi pengurus kucing ya" Ucap Subin
"Lebih cocok disebut Jadi Babu gk sih?" Gumam ku pelan
"Hah?? Apa maksud kalian?" Tanya Jisuk dengan nada rada Sewot dikit. Apalagi saat mendengar Omongan ku
Sedangkan Pak Seongha yg sedaritadi diam dan hanya memperhatikan. Nampak mulai berbalik dan berjalan pergi
"Oh, anda sudah mau pergi?" Sahut Subin, saat Pak Seongha mulai berjalan
"Iya, lagipula aku sudah bertemu dengan kalian" Jawab Pak Seongha dengan datar seperti biasa
"Hati-hati di jalan, pak!" Seru Jiwoo, sambil melambaikan kedua tangannya tinggi-tinggi
Setelah selesai memberi makan para Kucing, kami semua berjalan bersama menuju ke Sekolah. Kami berjalan sambil sesekali mengobrol ataupun bercanda
Karna kelas kami dan Jisuk berbeda, Kami berpisah di tengah jalan
'Hari membosankan di kelas, seperti biasanya..' Batinku yg rasanya males banget buat belajar. Pengen rebahan, sambil main HP aja rasanya
꧁Waktu Istirahat..
"Oh, ya. Aku bawa Cookies nih, di Kotak bekal ku. Kalian mau gak?" Tawarku, sambil menyodorkan satu kotak bekal ku yg berisi Cookies buatan ku
"Wih! Mau dong!" Seru Subin dengan antusias. Lalu mengambil Sebuah Cookies
"Ah, Aku juga" Ucap Jiwoo, yg mengambil Satu Cookies
Wooin sendiri cuman diam, sambil mengambil Cookies yg dia inginkan.
"Bagaimana?" Tanya ku, Merasa agak dag-dig-dug ser menunggu penilaian dari mereka
Mereka bertiga lalu tersenyum
"Enak!" Jawab mereka bertiga secara bersamaan dengan senyuman Lebar. Ah, kecuali Wooin. Wooin juga senyum sih, tapi cuman dikit gk lebar2 amat
Aku yang mendengar jawaban mereka merasa senang karna masakan buatanku ternyata Enak
"Begitu ya? Syukurlah!" Senang ku dengan senyuman lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
•ELECEED• || Harem Reader ||
Fanfic(Name) (Fullname) adalah seorang siswi SMA biasa. Ya Biasa membuat masalah maksudnya.. (Name) gadis yang sebenernya introvert ini ternyata aslinya suka membuat masalah. Selain suka buat masalah, sudah pasti otaknya juga bermasalah Beruntung si (Nam...