○ Tantangan si Jahe

1K 155 8
                                    

"Saya ada permohonan" Ucap si Jahe. Membuat atensi kami beralih menatap kearahnya

"Saya ingin bertanding dengan mereka" Pinta si jahe. Yg tertuju kepada aku dan jiwoo

'Bentar, kok aku ikutan kena juga?'btainku heran

"Eh, Omong kosong macam apa ini?" Celetuk Jisuk

"Aku tidak bicara kepadamu. Jangan ikut campur" Sarkas si jahe

"APA?!" Jisuk langsung emosi

"Jaehyeok , aku tak paham maksudmu" Ucap Inhyuk

"Seperti yang saya bilang. Saya ingin bertarung dengan mereka berdua, setidaknya salah satu dari mereka saja" Jelas jahe, mengulangi perkataannya

"Aku tidak mengumpulkan kalian untuk hal seperti ini" Balas Inhyuk

"Tadi, bapak bilang kami bebas menggunakan kesempatan ini" Ungkap Jahe, malah nyolot

"Jaehyeok, kamu mau apa?" Tanya Bayeong. Sambil menoleh menatap Jaehyeok

"Bukannya saya tidak mau menerima keputusan Direktur. Hanya saja kami berusaha keras untuk sampai sini, sedangkan mereka tiba-tiba muncul lalu mendapatkan kesempatan seperti kami" Jahe pun bermonolog

"Saya ingin memastikan langsung kemampuannya" Tegas jahe

"Aku tidak punya hak untuk mengambil keputusan "Ucap Inhyuk

'Baik. sekarang tinggal menunggu keputusan Direktur' batin si jahe

"Bagaimana dengan Direktur.." Sahut jahe

"Bukan kami yg berhak menentukannya. Semua keputusan berada di tangan, (Name) dan Jiwoo" Balas Jiyoung

"Eh?" Heran si jahe

"Jiwoo dan (Name), bukan anggota kami. Kami tidak bisa seenaknya menentukan pertarungan" Jelas Jiyoung

"..."

"Baiklah" Sahutku, langsung menjawabnya. Sesaaat setelah Nona Jiyoung berujar

"HEI! KAU SUDAH GILA? KENAPA KAU MELAKUKAN HAL ITU SEKARANG?!" Teriak Jisuk padaku

"Aku rasa tak ada salahnya bukan? Agar mereka bisa berhenti mengeluh, tentang kami berdua" Balasku santai, sambil menunjuk diriku dan Jiwoo

"Omong kosong!!" Balas Jisuk

"Aku rasa aku juga akan setuju. Setidaknya kami harus menyelesaikan masalah ini" Jiwoo lalu ikut bersuara

"Terserah deh, bukan urusan ku" Ucap Jisuk, sambil mengalihkan pandangannya kearah lain

"Baiklah, sekarang sisa nya tergantung dirimu. Kau ingin melawan salah satu dari kami atau langsung saja kami berdua melawanmu?" Ucapku kepada Jahe

.
.
.
.

Keputusan sudah di buat. Si jahe memilih untuk melawanku, satu lawan satu

Dia juga bilang, jika dia menang melawanku. Maka selanjutnya adalah giliran Jiwoo

"Huh, orang yg menyusahkan saja..." Gerutuku. Aku lalu mengganti baju ku, setelah selesai aku langsung keluar dari ruang ganti

 Aku lalu mengganti baju ku, setelah selesai aku langsung keluar dari ruang ganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•ELECEED• || Harem Reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang