○ Nyaako patah hati

1.2K 196 7
                                    

Sekarang aku, ji woo, Wooin dan juga jisuk berada di rumah sakit Shinhwa. Ditambah lagi kami semua di taruh di ruang inap yang sama

Posisi ku di paling pojok. Jadi aku paling pojok dekat kearah jendela, Jisuk, Ji woo lalu Wooin

Kami berempat sama-sama terbaring terdiam dengan tenggelam kedalam pikiran kami masing-masing

'Kejadian kemarin, membuatku sadar betapa lemahnya diriku. Tetapi entah kenapa... Rasanya aku seperti sudah biasa dengan hal ini' Batinku

'Apakah Aera sudah mengetahui dirinya sejak awal adalah seorang awakened?' Batinku

'Tidak! Itu tidak mungkin... dia sendir yang menulis di Diary miliknya bahwa dia bisa mengendalikan darah miliknya, saat ia pernah di bully di sekolah lama nya'

'Lalu sebab apa? Tubuhku terasa begitu terbiasa dan cepat beradaptasi. Seolah-olah dulu tubuh ini seperti biasa mengalami hal seperti ini...'

'Hah... ini membuatku pusing. Selain harus meningkatkan kemampuan ku, aku juga masih harus mencari tau tentang latar belakang Aera..'

'Latar belakangnya itu... seperti hitam. Misterius juga terkadang menakutkan...' Batinku

Saat sedang asik berfikir dan berteori tentang banyak hal.

Jisuk lalu tiba-tiba bangun dari posisi berbaringnya. Ia sepertinya habis memikirkan sesuatu

'Ah! Aku ingat.. apa jisuk habis memaikirkan tentang Kaiden?'batinku, tentu yg kumaksud adalah Kaiden versi, jadi kucing oyen

"Eh, Seo Ji woo" panggil Jisuk

"Ya?" Balas Ji woo

"Soal kucing mu itu.."

"Kucingku?" Sahut Ji woo, lalu bangun dari posisi berbaringnya

"Kucing yang kau pelihara, kau adopsi darimana?" Tanya Jisuk

"Dia kucing liar, kok" Jawab ji woo

"Kucing...Liar?" Ulang Jisuk

"Iya, Lucu 'kan? Kucing liar juga sangat imut. Dia juga sangat pintar, kau pasti akan tau jika sering bertemu dengannya!" Ucap Ji woo sambil tersenyum senang

"Tentu saja, mereka semua sangat lucu dan menggemaskan " Celetuk ku, sambil ikut bangun dari posisi berbaring

Sementara itu Ekspresi jisuk nampak kaget dan terheran juga. Aku sendiri terkiki dalam diam melihat Ekspresinya itu

'Ini adalah scene yang membuatku tertawa! Di saat Jisuk mulai salah paham tentang kaiden versi kucing' batinku tertawa geli

"A-Apa ada hal yang aneh dari kucing itu..?" Tanya Jisuk, nampak masih penasaran tentang kaiden

"Hal yang aneh?" Ulang Ji woo

"Iya, coba pikirkan baik-baik" Balas Jisuk

"Sebentar! Ji woo maaf menyela sebelum kau berbicara. Hanya saja aku merasa agak aneh denganmu, kenapa kau tiba2 bertanya tentang kucing Ji woo?" Tanyaku dengan tatapn penuh selidik

Padahal aslinya aku cuman mau ngetes dan ngerjain si jisuk aja. Penasaran dengan reaksi nya

Jisuk sendiri tampak terdiam dengan ekspresi bingung, kaget juga berkeringat dingin

"Y-Ya... I-Itu.. aku! Hanya.. penasaran! Ya! Aku hanya penasaran saja!" Ucap Jisuk

"Heum, aneh tak seperti kau yg biasanya. Apa jangan-jangan karna luka saat bertarung dengan salah satu Klein bersaudara itu, otak mu terbentur ya?" Sarkas ku pada Jisuk, sambil menyelungkan kedua tanganku di depan dada

•ELECEED• || Harem Reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang