Pagi hari ini aku bangun dengan keadaan yang kurang bagus. Itu karna aku sempat bermimpi buruk tadi malam
"Hah..." Aku menghembuskan nafas. Setelah meminum segelas air putih
Aku memijat keningku, dengan perasaan Khawatir. Aku melupakannya!!
Hal yang akan terjadi nanti! Atau mungkin hari ini!!
"Huh.. bagaimana aku bisa lupa akan hal itu? Bagaimana punnjyga itu kejadian yg cukup berbahaya" Gumamku
"Aku harus menolong Wooin. Kemampuan ku dalam mengendalikan Awakened milik ku memang masih dalam tahap pemula, tetapi aku yakin keahlian bertarungku akan cukup berguna" Lirihku
"Nanti malam, Wooin akan di siksa oleh Klein bersaudara. Dan aku harus menolongnya bersama dengan Jisuk dan Ji woo " Ucapku
Aku lalu memutuskan untuk mandi saja dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Aku akan mengikuti dan ikut bertarung bersama Ji woo dan Jisuk saja
"Yah, sedari awal aku tidak perlu pusing memikirkan hal seperti ini. Karna aku akan selalu ikut dalam pertarungan, mau gak mau" Ucapku
Aku yang sudah selesai mandi lalu menatap wajahku di cermin.
"Aku berfikir bahwa aku tak seharusnya terseret kedalam hal seperti ini..." Gumamku. Dengan bagian mata yg menggelap
"Bahkan, seharusnya aku tak berada disini. Sebenernya apa yg terjadi? Apa aku benar2 mati? Dan apa aku bisa hidup di dunia ini?" Ucapku
Aku lalu menghela nafas. Apapun itu dan apa yang akan terjadi kedepannya pasti ada beberapa hal yang berubah
Maka dari itu setidaknya aku bersiap. Dengan menjadikan diriku lebih kuat lagi!
"Huh! Baiklah aku harus segera bersiap. Nanti bisa-bisa telat lagi.." Gumamku keluar dari dalam kamar mandi
= Di perjalanan =
Seperti biasanya aku akan mampir ke rumah Ji woo sebelum berangkat sekolah, untuk menitipkan Nyaako pada Kaiden
Lalu kami berangkat bersama menuju ke sekolah
"Sepertinya kita tak terlambat masuk sekolah.." Ucap Ji woo menghembuskan nafas lega
"Ya, kau benar... bisa-bisa nanti kita telat jika tak menghadiri pelajaran pertama. Katanya bakalan ada ulangan dadakan " Balasku memberitahu
"Benarkah?! Aku belum belajar materi yg (Name) berikan sama sekali!" Kaget Ji Woo yang jadi panik sendiri
Sementara Wooin terlihat kalem-kalem aja. Karna udah sempet kuajarin beberapa materi selama mereka berdua tak masuk
Kami lalu bergegas berjalan menuju kelas. Mengingat hari ini pelajaran guru Killer, jadi harus cepat2
.
.
.Bel istirahat sudah berbunyi. Aku Ji woo dan Wooin makan bersama di sebuah meja kantin paling pojok
Yang jauh dari kerumunan anak2 sekolah
"Ji woo, apa kau mengerjakan ulangan nya dengan lancar?" Tanya ku pada Ji woo. Yang nampak pucat
"T-Tidak... Sama sekali tidak" Jawab Ji woo pelan. Seolah Roh nya ingin keluar dari mulutnya
Aku lalu menyuapkan sesuap makanan padanya. "Makan dulu. Kalau jawabanmu semua salah bisa di remed ini"
Aku lalu menoleh dan melihat kearah Wooin. Dan menatapnya teliti
KAMU SEDANG MEMBACA
•ELECEED• || Harem Reader ||
Fiksi Penggemar(Name) (Fullname) adalah seorang siswi SMA biasa. Ya Biasa membuat masalah maksudnya.. (Name) gadis yang sebenernya introvert ini ternyata aslinya suka membuat masalah. Selain suka buat masalah, sudah pasti otaknya juga bermasalah Beruntung si (Nam...