💃🏻 ; john and jay

817 87 16
                                    

댄스 [Dance]
13 ; John and Jay

_____________________________________________

Jaehyun melangkahkan kakinya tergesa-gesa menuju bar elit yang berada tepat pada pinggiran kota. Setelah mendapat panggilan dari seseorang yang sama sekali tidak bisa dia tolak, karena suatu alasan yang sangat menjunjung tinggi kesetiaan, akhirnya Jaehyun memutuskan untuk datang menghampiri salah satu bar elit itu untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang berhubungan dengan KEMATIAN, supaya tidak terjadi pada seseorang yang sudah meneleponnya tadi.

Jaehyun menyipitkan sedikit matanya saat gemerlap lampu bar yang menyala terang mulai menyinari kedua netra matanya. Di antara desakan-desakan orang yang sedang menikmati suasana bar yang begitu ramai malam ini, Jaehyun meliukkan badannya dengan lihai untuk menghindari lautan para manusia-manusia itu untuk mencari seseorang yang sudah menganggu pikirannya sedari tadi.

"Jungkook!" Panggil Jaehyun dengan nafas yang terengah-engah.

Lelaki pemilik wajah kelinci yang sedang sibuk membuat minuman di sudut bar itupun langsung menengok saat merasa ada seseorang yang memanggil dirinya.

"Jaehyun? Tumben sekali mampir kemari, ada apa?" Tanyanya

Jungkook kemudian menelisik penampilan Jaehyun yang bisa dia bilang, err, mungkin kacau? Atau lebih ke berantakan dengan bekas kissmark yang masih terpampang jelas pada lehernya yang tepat terekspos pada hal-hal luar.

"Kenapa penampilanmu terlihat kacau?" Tanyanya kembali dengan nada yang heran.

Lagipula, bagaimana bisa dia tidak heran? Melihat Jaehyun datang ke bar lalu menghampirinya secara mendadak dengan keadaan yang bisa dia bilang sangat kacau dan juga berantakan, kancing baju yang hanya terkancing beberapa saja, rambut lepek yang terlihat acak-acakan, dan apa itu, resleting celananya yang belum terkait? Apakah Jaehyun tidak tahu jika beberapa jalang yang berada di sini sedari tadi sudah memperhatikannya dengan dipenuhi oleh nafsu?!

"Ekhem Jaehyun" Jungkook mengurungkan niat Jaehyun yang sudah ingin membuka mulutnya lalu bertanya tentang hal yang ingin dia tanyakan.

"Apa?" Balas Jaehyun

Netra mata Jungkook melirik ke arah bawah, tepat pada bagian resleting celana Jaehyun yang masih terbuka. Dia lalu mengangkat salah satu jari tangannya untuk menunjuk bagian itu, "Resleting mu masih terbuka" kata Jungkook dengan wajah yang sudah memerah akibat sedang menahan tawanya supaya tidak keluar dengan begitu keras.

Jaehyun mengerutkan alisnya bingung sebelum menundukkan kepalanya mengikuti arah yang jari Jungkook tunjuk kepada salah satu bagian tubuhnya. Saat dirinya sudah tahu, seketika telinga Jaehyun memerah karena malu.

Jaehyun berdehem pelan untuk mengatasi rasa malunya lalu membawa kedua tangannya untuk menarik resleting itu supaya celananya dapat tertutup dengan sempurna.

Jaehyun menatap kearah Jungkook dengan senyum yang canggung, "Terimakasih" katanya yang dibalas anggukan oleh Jungkook

"Oh iya, kau tadi mau bilang apa?" Tanya Jungkook

Jaehyun seketika langsung menepuk dahinya karena sempat merasa lupa dengan alasan mengapa dia bisa merelakan kesenangannya hanya untuk datang ke tempat ini. Lelaki itu lalu kembali menatap Jungkook dengan tatapan yang sudah berubah menjadi panik.

댄스 [Dance] '' JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang