댄스 [Dance]
11 ; I Want You Too
_____________________________________________
Hari ini Taeyong sudah kembali diizinkan bekerja oleh Jaehyun. Setelah sekitar seminggu dirinya terkurung dalam istana megah dan bersimulasi menjadi seorang ratu yang berada di naungan rajanya, akhirnya kini dia dapat kembali menghirup udara bebas.Selama seminggu ini, Doyoung kerap kali mengiriminya pesan dan menanyakan mengapa dirinya tidak masuk ke kantor selama beberapa hari. Dan Taeyong hanya menjawab, "Nanti jika aku sudah bekerja kembali, akan aku ceritakan dari awal hingga akhir" katanya.
Doyoung akhirnya hanya mengiyakan saja.
Saat ini Taeyong sedang berada di ruangan Jaehyun. Dia sedang sibuk dengan beberapa lembaran kertas yang berisikan jadwal-jadwal kegiatan Jaehyun selama satu hari ini. Meskipun dia diterima bekerja sebagai asisten pribadi Jaehyun, lelaki itu tetap ingin dia ikut andil dalam mengurus perusahaannya. Alasannya adalah Jaehyun tidak ingin selama 17 jam Taeyong bekerja sebagai asisten pribadinya, dia hanya mengurusinya saja walau sebenarnya itulah yang Jaehyun inginkan. Dan alasan yang lain adalah, Jaehyun ingin Taeyong bisa selalu berada di sisinya, menghabiskan banyak waktu berdua dengan dalih mengerjakan tugas kantoran.
Cerdas bukan?
"Aish, kenapa lelaki tua ini sangat sibuk? Meeting di sana, meeting di sini, memiliki pertemuan di sana, memiliki pertemuan di sini, apa dia tidak muak kesana kemari hanya untuk membicarakan masalah pekerjaan?" gerutunya kesal sambil membolak-balikkan kertas yang berada di dalam genggamannya.
Taeyong hanya kesal. Walaupun dia tahu bahwa Jaehyun yang akan melakukan semua pertemuan ini, tetapi ketahuilah bahwa dia juga akan ikut sibuk karena semua ini. Dia yang harus mengecek, memeriksa, dan mengatur waktu supaya Jaehyun bisa menghadiri semua pertemuan yang membosankan itu. Kadang juga Taeyong akan bersimpati pada lelaki itu ketika sudah melihat raut wajahnya yang lelah namun selalu dia tutup-tutupi dengan mengatakan bahwa dia baik-baik saja.
Ya mau bagaimana lagi, resiko menjadi seorang CEO kan memang begitu. Setiap ada senang karena memiliki uang yang melimpah, dia juga pasti memiliki susah karena harus mengorbankan waktu dan juga tenaga.
Tapi bisakah Jaehyun untuk tidak memaksakan dirinya sendiri? Kelelahan bisa membuat daya tahan tubuhnya menjadi lemah, nanti kalau dia sudah sakit siapa yang akan susah? Jelas Taeyong yang akan susah!
Taeyong menatap fokus salah satu kertas yang kini sedang di bacanya. Satu deretan kata-kata tentang hal yang akan Jaehyun lakukan malam ini membuatnya memicingkan mata. "Makan malam bersama nona Park Cherin untuk membahas masalah pertunangan" Taeyong mengerutkan dahinya bingung, "Maksudnya? Jaehyun akan bertunangan, begitu?" gumamnya bertanya.
Ceklek
Jaehyun memasuki ruang kerjanya dengan kedua tangan yang menenteng plastik berisi makan siang untuk dirinya dan juga Taeyong. Lelaki tampan itu tersenyum manis ketika melihat Taeyong kini masih berfokus menatap lembaran kertas-kertas yang berisikan jadwal kegiatannya.
"Taeyong" panggilnya yang sontak membuat Taeyong menoleh.
"Ada apa Tuan Jung?" Jaehyun berjalan mendekat lalu menaruh bokongnya pada tempat kosong yang ada di sebelah Taeyong. Dia kemudian menaruh dua kantong plastik itu pada meja yang ada di depannya.
Jaehyun mulai membuka satu persatu kantong plastik itu lalu mengeluarkan makanan juga minuman yang ada di dalam sana.
"Makan siang dulu ya? Saya sudah belikan makanan yang enak untuk kamu" katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
댄스 [Dance] '' JAEYONG
Fanfic"One night stand denganku, Lee Taeyong!" Taeyong, penari di dalam sebuah bar. Membuat tertarik Jaehyun, CEO dari sebuah perusahaan. "Saya di sini hanya menari, bukan menjual diri." Taeyong menolak, "Kena kau, Lee Taeyong." Dan Jaehyun semakin men...