댄스 [Dance]
15 ; Maaf Taeyong.._____________________________________________
"Bagaimana keadaan di sana?"
"Semuanya aman bos. 45% kerangka sudah jadi dan akan segera dibangun"
"Sudah dipastikan sesuai dengan apa yang saya inginkan?"
"Sudah bos"
"Bagus. Terus awasi mereka di sana, jangan sampai ada kelalaian. Intinya setelah semuanya berjalan dengan lancar, kita mulai misinya"
"Siap bos. Saya sudah tidak sabar untuk menjalankan misi ini"
"Haha, tidak sabar bertemu dengan saya?"
"Tidak bos, saya tidak sabar menonton kepemilikan anda nantinya"
"Kalau begitu, bersabarlah. Kalau semuanya dapat berjalan dengan lancar, gaji kamu akan saya naikkan lima kali lipat"
"Beneran bos?! Istri saya pasti akan bangga kalo saya bisa dapat gaji segitu"
"Tentu. Memangnya kapan saya pernah bohong?"
"Tidak pernah bos!"
"Bagus"
"Yasudah kalau begitu saya akhiri panggilan ini ya bos, titip salam dengan calon majikan baru saya. Selamat malam"
"Ya, selamat malam kembali"
Tut Tut Tutー
Ceklek"Taeyong?"
Sang pemilik nama langsung berbalik menghadap ke arah pintu kamar yang sudah terbuka sedikit. Dihadapannya sudah ada Jaehyun yang baru saja selesai bergempur dengan berkas-berkasnya di dalam ruang kerja. Wajahnya terlihat begitu lelah, tapi entah mengapa senyumnya masih terus mengembang. Bahkan untuk dirinya.
"Kenapa?" Tanya Taeyong sambil membawa sebotol produk pembersih wajah pada salah satu tangannya, bersiap-siap merawat dan membersihkan wajahnya sebelum menjemput mimpi dalam tidurnya yang lelap.
Jaehyun hanya tersenyum. Tak berniat mengeluarkan kata-kata lalu memilih untuk melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mereka. Pintu yang sempat terbuka tadi dia tutup dengan rapat dan tidak lupa untuk menguncinya.
Kakinya kembali melangkah mendekati Taeyong yang sedang sibuk sendiri dalam kegiatannya membersihkan wajah dengan berbagai produk kecantikan yang sudah tersedia di meja rias.
Grepp
Taeyong berteriak kecil saat merasakan lingkaran tangan yang memeluk hangat pinggangnya. Saat menoleh kebawah, tentu dia sudah tahu bahwa ini semua adalah ulah Jaehyun. Lelaki itu menopang dagunya pada bahu Taeyong lalu bernafas dengan teratur, menghirup aroma yang keluar dari leher jenjang dan juga surai rambut Taeyong.
"Sedang apa?" Tanya Jaehyun sambil menatap wajah terkejut Taeyong dari arah kaca.
"Menurutmu?" Taeyong membalas Jaehyun dengan sebuah pertanyaan. Tangannya berusaha melepaskan lingkaran tangan Jaehyun pada pinggangnya yang sialnya terasa cukup erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
댄스 [Dance] '' JAEYONG
Fiksi Penggemar"One night stand denganku, Lee Taeyong!" Taeyong, penari di dalam sebuah bar. Membuat tertarik Jaehyun, CEO dari sebuah perusahaan. "Saya di sini hanya menari, bukan menjual diri." Taeyong menolak, "Kena kau, Lee Taeyong." Dan Jaehyun semakin men...