I feel like I might sink and drown and die.
-
*disarankan untuk membaca dengan mendengarkan lagunya.
Jeon Wonwoo's POV.Dari mana harus ku mulai?
Ah, sepertinya aku harus berkenalan terlebih dahulu. Namaku Jeon Wonwoo, biasa dipanggil Wonwoo atau Wonu untuk lebih singkatnya. Aku mempunyai seorang adik yang bernama Jeon Jungkook, usianya setahun lebih muda dariku. Aku kelas XI SMA sementara Jungkook kelas X, kami berada di sekolah yang sama.
Oh ya, aku memiliki seorang pacar bernama Kim Mingyu. Tak dapat ku pungkiri bahwa teman adikku sendiri yang memacariku. Yeah, sebenarnya aku tidak keberatan dengan hal itu. Mingyu sangat tampan, hampir setiap hari aku memujanya, namun tak pernah ku katakan kepadanya betapa aku mengaguminya. Wajahnya, tubuhnya, hatinya, sungguh sempurna ciptaan Tuhan yang satu ini.
Awal kami bertemu saat Jungkook mengajakku untuk menemaninya di pesta perayaan ulang tahun Kim Taehyung, pacar Jungkook yang baru ku ketahui malam itu juga---karena mereka berdua bermesraan secara tidak sopan didepanku. Aku tidak terkejut karena Tae-hyung memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada Jungkook sejak masa SMP. Itupun Jungkook masih dilarang berpacaran oleh orang tua kami sehingga mereka berpacaran saat SMA.
Jadi di malam itu saat aku akan mengambil sebuah minuman di meja, secara tak sengaja tanganku bersentuhan dengan tangan Mingyu. Sensasinya begitu luar biasa, untuk pertama kalinya aku merasakan darah hangat yang menjalar cepat di pipiku selain karena mendapatkan piagam penghargaan untuk lulusan terbaik saat SMP. Aku menatapnya dan saat itulah pandangan kita bertemu, ia mengunci pergerakanku sehingga aku tak dapat bergerak. Ia bagaikan penyihir, menyihir seluruh atensiku untuk fokus kepada dirinya seorang.
Baru saat ia menepuk bahuku, aku tersadar ke realita. Ia mengucapkan namanya, bahkan suaranya semerdu musik klasik yang menenangkan, mengalahkan getaran musik yang sedang diputar. Ia mengulurkan tangannya dan aku membalasnya dengan telapak tangan yang sedingin es. Mungkin ia sadar akan kegugupanku sehingga ia menarikku ke taman rumah milik Tae-hyung yang ada di luar dan mengajakku berbincang disana.
Awalnya aku gugup dan hampir pingsan saat bersamanya. Namun ketika malam semakin larut, aku semakin nyaman. Bahkan aku jatuh kedalam pesonanya semakin dalam. Ia sungguh berdosa karena membuatku mabuk bahkan tanpa meminum setetes alkohol. Ia terus membuatku tertawa dan terkadang hatiku menghangat saat ia memberikan atensinya kepada diriku.
Saat sudah berada di penghujung acara, kami mendekat ke arah kerumunan. Menyaksikan acara utama bersama layaknya sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara---walaupun kenyataannya sekarang seperti itu. Kami berpisah saat acara sudah selesai, tak lupa ia meminta nomor ponselku jika suatu saat ada hal yang ingin dibicarakannya. Aku menyetujuinya, inilah saat yang kutunggu-tunggu. Bagaimanapun ia harus bertanggung jawab karena telah membuatku jatuh terlalu dalam oleh pesonanya.
Mulai dari kejadian itu, kami semakin dekat. Bahkan aku tak mengetahui bahwa Mingyu masih sekolah, sepantaran dengan Jungkook dan bersekolah di tempat yang sama denganku. Mungkin karena aku yang jarang sekali keluar dari kelas sehingga tak mengetahui keberadaan Mingyu yang selalu diperbincangkan oleh gadis-gadis di sekolahan. Aku terlalu sibuk berkutat dengan buku-bukuku yang cantik dan mulus. Namun keberadaan Mingyu membuatku selalu ingin membacanya, dijamin tidak akan bosan.
"Hyung, kau mau makan apa?" ini dia laki-laki tampan yang telah merebut seluruh atensiku, Kim Mingyu. Ia berdiri disebelah kompor apartemennya dan menatapku yang baru saja keluar dari kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑔𝑜𝑙𝑑 𝑟𝑢𝑠𝒉 [Meanie]
FanficSungguh, ia adalah seorang yang paripurna. Semua yang ada padanya, berkilauan bagaikan emas. Rasanya aku tak ingin berbagi dengan orang lain. --gold rush-- ⚠️ ● Bl/gay/homo/bxb ● OOC ● Mingyu × Wonwoo ● Fluff, romance ● Minor dilarang mendekat!! ● J...