Udah sampai akhir nih:v
-----
Sarada menatap rumah besar yang berada disebelah rumahnya itu, ia berjalan memasuki gerbang rumah itu tanpa ragu. Mikoto yang baru saja turun menatap Sarada dan menghampirinya, " Sarada, kemana saja? baru pulang sekolah ya?" tanya Mikoto sambari mengusap kepala mungil gadis kecil yang baru ia ketahui bahwa dirinya adalah cucunya.
Sarada tersenyum, " Hai nenek cantik, Sarada bawa berita gembira!" ucap Sarada dengan senyum manis.
" Apaitu sayang?" tanya Mikoto dengan raut wajah bertanya"
"Mama hamil adik!" teriak Sarada dengan gembira. Sasuke yang baru sja keluar kamar terkaget, ia menuruni tangga dengan tergesa dan memeluk puti kecilnya itu.
" Sakura hamil?" tanya Sasuke pada Sarada
Sarada tersenyum, "Mengapa Uncle Sasuke terlihat kaget begitu? Bagus kan Sarada bisa punya teman bermain hihi"
Mikoto menyimak percakapan antara Si Kecil dan Si Besar sambari memakan Popcorn. Sasuke menatap Sarada, "Kau tau siapa ayahnya?"
"Tentu saja aku tau, dia pria yang sangat tampan. Mungkin dia bisa jadi pengganti Papa jahatku" Sarada menatap Sasuke dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
"Permisi" Mata hijau seindah giok itu menatap sekitar dengan heran, "Sarada sudah mainnya? Kita mau pergi loh" Ucap Sakura pada Sarada.
Mikoto yang sedari menyimak menatap Sakura, "Mau kemana sayang?"
Sakura mendekati Sarada dan mengandengnya, "Etto, Saya mau pergi ke suatu tempat bibi."
"Apakah itu sangat lama?" Bukan Mikoto yang bertanya tapi Sasuke.
"Mungkin setahun?"
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden (SasuSaku)
FantasyRahasia terbesar yang disembunyikan oleh seorang Haruno Sakura.