Sakura menatap takut kearah seorang pria yang sedang memeluknya, ia memejamkan matanya saat merasakan tangan pria itu mulai menyentuh area sensitifnya. Ia ingin berteriak tapi suaranya seakan hilang menguap entah kemana, otaknya menyuruhnya memberontak tetapi tubuhnya malah menikmati sentuhan demi sentuhan yang dilayangkan oleh pria itu kepada tubuhnya.
Sakura hanya bisa diam merasakan celana dalamnya dirobek paksa dan dibuang sembarang arah, "Hik kau tidak akan-hik bisa lepas dariku kelinci pink" Ucap pria itu dengan pelan ditelinga Sakura.
Jleg
Kejantanan itu memasuki vagina Sakura dengan sempurna, darah keperawanan leleh bersama air matanya. "Mendesahlah!" Teriak pria itu pada Sakura.
"Ti-Ahhh Ahhh ku-ahh mohon ja-ngahhhnnn" Mohon Sakura dengan suara pelan.
"Mendesahlah!" Teriak pria itu lagi.
Krek
Pria itu merobek pakaian sekolah Sakura dengan kasar, dan merobek bra putih milik Sakura. Pria itu memilin punting ranum milik Sakura dan menghisapnya kasar.
"Eunggssshhh ahhhhhh akhh" Sakura mendesah kesakitan saat pria itu mulai menaikan ritme in outnya.
Sakura hanya pasrah saat merasakan dirinya akan organisme, ia meremas sprai dan mendesah nikmat saat cairan itu keluar.
"Menikmatinya baby?" Sinis pria itu saat merasa kejantanannya basah didalam sana.
Pria itu mempercepat ritme genjotannya saat merasakan kejantanannya akan organisme. "Uhhh ssshhh ahhh akhhh eunghhh" Desah Sakura saat merasakan kejantanan pria itu membesar didalam vaginanya
Crottt
Pria itu melebarkan paha Sakura agar benihnya tidak terbuang sia-sia. Cairan hangat itu menyembur dan memenuhi rahim Sakura hingga tercecer keluar.
Pria itu menatap Sakura dan melemparkan 2 gepok uang USD, "Semoga kita tidak bertemu lagi kelinci" Setelah mengatakan itu, pria itu lalu merapikan pakaiannya dan berlalu keluar kamar hotel.
Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden (SasuSaku)
FantasyRahasia terbesar yang disembunyikan oleh seorang Haruno Sakura.