London day 1
●●●
Sakura hari ini berpakaian dengan rapi karena ia akan menemui investornya dan esok harinya harus pulang ke jepang. Ia menatap pantulan dirinya pada cermin dan tersenyum, ia mengambil tas lalu menelepon investornya bahwa ia akan segera menuju kedai yang telah ditentukan.
Fyi kedai yang ditentukan oleh investornya sangat dekat jadi Sakura hanya tinggal jalan kaki untuk menuju ke kedai tersebut.
Sakura menyempatkan diri untuk berswafoto dan mengirimkan kepada Sarada.
Sakura menatap kedai tersebut dan masuk kedalamnya, ia bertanya kepada sang pemilik dan diantar ke ruangan yang telah dipesan.
Ia memasuki ruangan yang cukup mewah dan melihat ada seorang laki-laki sedang duduk menunggunya- dia Kisame, Investor yang mengirimkan tawaran pada Sakura.
Sakura duduk dihadapan kisame dengan anggun karena hari ini ia menggunakan dress pilihan Sarada.
"Selamat datang Nona Haruno" sapa Kisame.
Sakura tersenyum, "Terimakasih Tuan Kisame."
"Jadi bagaimana? Apakah Nona bersedia menerima tawaranku?" Tanya Kisame.
Sakura sedikit tertegun, "Anda cukup buru-buru rupanya."
Kisame hanya tertawa, "Yah beginilah dunia bisnis, ah sebaiknya kita minum bukan?" Tawar Kisame dengan seringai kecil dibibirnya.
"Baiklah jika anda memaksa."
Kisame menjentikkan jarinya dan para pelayan mulai menghidangkan makanan dan alkohol.
Mereka menikmati acara makan-makan itu dengan khitmat dan tanpa disadari Kisame telah mencampurkan obat perangsang pada minuman dan makanan yang Sakura konsumsi.
●●●
Sasuke tersenyum dan menjabat tangan kliennya itu, "Senang berbisnis dengan anda Tuan Inuzuka."
"Ah sudahlah, jangan formal begitu Sasuke. Kitakan kawan lama, oh ya hati-hati ya-!"
Sasuke membuka pintu ruangan dan keluar dari kedai itu, saat ia di ambang pintu kedai. Ia melihat Sakura dibopong oleh seorang laki-laki ke arah hotel tempatnya dan Sakura menginap.
Sasuke melihat tangan pria itu mengelus perut rata Sakura- tanpa aba- apa Sasuke menerjang pria itu dengan kasar.
"Lepaskan Sakura bedebah!" Amuk Sasuke.
Pria Itu-kisame langsung terkaget saat melihat siapa pria yang meneriakinya. "T-tuan Uchiha."
Sasuke menyeringai dan mengambil alih Sakura dari belenggu Kisame. " Kisame, pergi sekarang dan jangan temui Sakura atau akan ku hancurkan bisnis kecilmu itu" ancam Sasuke.
Kisame hanya diam dan berlari menjauh.
●●●
Sasuke membaringkan Sakura di ranjangnya dengan hati-hati. Sasuke sebenarnya ingin mengantar Sakura ke kamarnya, tapi saat didepan kamarnya Sakura malah melupakan kata sandinya. Bodoh.
Sasuke menatap Sakura yang sedang mabuk dan mulai bertingkah, Sakura membuka semua pakaiannya dan mulai tengkurap membuat area Vaginanya terlihat jelas oleh Sasuke.
"Emsshh Ssentuh aku ahhh" desah Sakura dengan erotis.
Sasuke bingung harus bagaimana, Fyi lagi kamar yang digunakan Sasuke ini khusus jadi banyak barang gila yang terdapat di setiap lacinya.
Sasuke menyeringai kecil, "Mungkin aku bisa menghibur diri? Tapi aku tidak memiliki kondom! Ah sudahlah persetan" batinnya.
Klak
Sasuke membuka salah satu laci yang ada di kamar itu, Vibrator. Sasuke memainkan vibratornya kedepan liang surgawi Sakura dengan perlahan.
"Ushhh emm"
Ia menyeringai, Sasuke melepaskan semua pakaiannya dan mengumbar kejantanannya dengan bebas. Ia sudah terliputi nafsu. Dibuangnya vibrator kesembarang arah dan mulai menusuk vagina Sakura dengan sekali hentakan.
"Aaakhhh ahhh" teriak Sakura merasakan kejantanan Sasuke sangat dalam memasukinya.
●●●
Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden (SasuSaku)
FantasyRahasia terbesar yang disembunyikan oleh seorang Haruno Sakura.