Nayla ( Completed)

05

Nayla masih terpaku ditempatnya memandang cincin yang berkilau yg disodorkan reza kepadanya sementara semua orang yang ada diruangan itu juga menyoroti Nayla tidak kalah was-was dari Reza.
Namun saat satu anggukan kepala dari Nayla langsung membuat semua orang bernapas lega terutama reza yang langsung tersenyum lebar.

Yes by i do jawaban singkat Nayla langsung membuat reza bangkit dari posisinya dan langsung memeluk Nayla.

You've made your decision by so dont expect any backtracking for you ucap reza menekankan.

Ya i know by sahut Nayla dari dalam pelukan reza.

Reza melepaskan pelukan nya dan meraih cincin dari dalam kotak untuk segera memasangkan nya di jari Nayla tapi sebelum itu terjadi mereka di interupsi suara deheman dari reihan yang membuat keduanya seolah tersadar kalau bukan hanya mereka berdua yg ada diruangan itu. Keduanya tersenyum malu lalu sesaat kemudian reza menghampiri reihan dan memeluknya.

Thanks bro lo udah dukung dan percaya gua ujar reza.

Sama-sama bro apapun yang buat adek gua bahagia akan gua dukung sahut reihan sambil menepuk pundak reza.

Setelah nya reza berniat untuk menghampiri kedua orang tua Nayla tapi ditahan papa Nayla menggunakan tangannya orang tua itu tersenyum pada reza.
lanjutkan saja pasang cincin nya sebelum putri om berubah pikiran ujarnya yg mendapatkan anggukan pasti dari Reza.

Lalu dia pun kembali ke tempat nya dengan Nayla ia menarik Nayla untuk berdiri lalu memasangkan cincin tepat di jari manis Nayla yang ternyata begitu pas dijari Nayla.

Begitu cincin nya terpasang reza langsung mencium jemari Nayla yang baru saja mengenakan cincin darinya.

Setelahnya keduanya buru-buru duduk kembali karena Riko tiba-tiba berdiri untuk membicarakanmu sesuatu.

Terimakasih buat pak Satrio dan ibu Ami karena sudah sangat berbesar hati mau menghadiri pertunangan yang begitu mendadak ini dan untuk Nayla calon adik ipar ku Terimakasih juga sudah mau menerima pinangan dari Reza.
Saya sebagai kakak tertua sekaligus perwakilan dari keluarga besar Sanjaya ingin menyampaikan kalau pertunangan ini hanya sebagai simbol saja ya kita semua tau bagaimana kasmaran nya mereka ini ujar Riko menyelipkan lelucon ditengah keseriusan nya berbicara yang tentu saja mengundang tawa geli dari semua yang ada diruangan itu karena begitu juga dengan Nayla dan Reza yg langsung tersipu malu karena jarang2 Riko yang pembawaannya serius dan berwibawa itu mau bercanda.

Dan setelah kesibukan dan keadaan lebih kondusif serta orang tua kami sudah bisa melakukan perjalanan kami akan datang untuk melamar Nayla lagi dengan mengadakan pertemuan keluarga dan pesta yang besar tentu nya.
Dan untuk rencana selanjutnya mungkin pak Satrio atau mungkin mulai sekarang saya akan memanggilnya om Satrio seperti hal nya Reza seloroh Riko lagi.
Mungkin untuk rencana kedepannya pada saat lamaran resmi nanti baru akan dibicarakan lagi.
Itu saja dari saya tutup nya.

Ehemm.. Sebelum memulai ultimatum nya papanya Nayla terlebih dahulu berdeham untuk melegakan tenggorokannya.
Tidak banyak yang mau om bicarakan hanya ingin nak reza dan.. Riko tentunya kami menunggu kedatangan keluarga besar kalian dikediaman kami di jakarta tapi dengan syarat tentunya dari sekarang yang harus diketahui tidak ada pernikahan sebelum Nayla lulus kuliah hanya itu saja.

Baik om saya sudah tau itu dan saya juga sebelumnya sudah membicarakan itu dengan reihan sahut reza.

Baiklah kalau reza sudah setuju bagaimana dengan Nayla? Tanya papanya.

Nayla juga setuju pa Nayla tadinya mau membicarakan ini dengan kak reza tapi karena papa udah bahas disini Nayla jadi lega karena semuanya juga setuju termasuk kak Riko sahut Nayla.