10

10 1 0
                                    

Nayla langsung menekan kombinasi sandi apartemen nya Sylla dengan tidak sabaran gadis itu sebenarnya tidak tau Sylla ada atau tidak didalam tapi saat ini dia butuh tempat untuk sendiri setidaknya di apartemen Sylla ia akan mendapatkan nya karena Sylla cenderung tidak akan memaksanya untuk bercerita sebelum Nayla benar-benar siap untuk bercerita dan akan berbeda ceritanya kalau ia pulang ke rumah nya  dan bertemu dengan kedua orang tua nya ataupun kakaknya Reihan meskipun ia tau  kalau kakaknya baru akan pulang dari bandung nanti malam karena mengunjungi tunangan nya.

Sylla yang saat itu sedang menonton langsung menyambut Nayla didepan  pintu tapi gadis 19 tahun itu begitu kaget melihat penampilan Nayla yang urakan  dan muka pucat pasi apalagi Nayla masih mengenakan gaun pestanya tadi malam.
Sylla tau ada yang tidak beres dengan Nayla karena tidak biasanya sahabatnya itu se kacau itu apalagi mata Nayla merah dan membengkak efek menangis  dan Nayla juga berjalan tertatih seperti orang pincang kearahnya.

Nay lo kenapa?? Tanya Sylla dengan raut khawatir.
Tadi malam gue cariin lo di dalam club tapi nggak ketemu waktu gue tanya anak- anak juga katanya  ada yang liat lo mau jalan keluar tapi gue telfon-telfon lo nggak angkat.

Nayla menggeleng sambil memeluk Sylla dan menumpahkan tangisnya di pelukan Sylla, Sylla yang memahami kondisi sahabatnya itu ikut memeluk erat Nayla meskipun sebenarnya Sylla belum tau pasti apa yang terjadi dengan Nayla tapi melihat kondisi Nayla sekarang Sylla tau sahabatnya itu dalam kondisi yang tidak baik.

Tidak  banyak yang bisa Sylla lakukan dia hanya dapat memapah Nayla menuju kamarnya agar sahabatnya itu bisa ber istirahat.
Tubuh Nayla bergetar karena guncangan emosi.
Sylla benar-benar tidak dapat menebak apa yang terjadi dengan sahabatnya itu tapi melihat Nayla yang begitu terguncang Sylla bisa menyimpulkan pasti terjadi masalah yang berat menimpa Nayla dan itu pasti tidak berhubungan dengan keluarga karena Nayla tau keluarga Nayla adalah kelurga yang harmonis dan begitu saling menyayangi satu sama lainnya.

Begitu Nayla berbaring di ranjang Nya Sylla langsung berlari menuju dapur nya untuk mengambil air minum buat Nayla.

Nay.. Lo kenapa sih? Tanya Sylla ikutan menangis karena ikut merasakan kesedihan Nayla gadis itu mencoba memberikan minuman hangat untuk Nayla meskipun Nayla menolaknya tapi Sylla akhirnya bisa memaksakan Nayla untuk meminum minuman yang diberikan nya.

Gue  nggak tau lo kenapa tapi ngeliat lo kek gini gue juga ikutan sedih lo tau kan lo itu sahabat gue Satu-satunya yang paling ngerti gue.
bahkan lo adalah penyelamat hidup gue saat gue lagi hancur-hancur nya akibat perceraian mami papi gue, lo dengan suka rela ngasih gue tumpangan selama berbulan-bulan di rumah lo bahkan ngasih gue kehangatan keluarga yang nggak pernah gue dapatin seumur hidup gue di keluarga gue bahkan saat bokap nyokap gue masih suami istri.

Gue akan selalu ada buat lo dan akan selalu dapat dukungan penuh dari gue jadi lo jangan pernah merasa kalau lo sendiri...  Bujuk Sylla sambil tetap mengusap kepala Nayla yang terbenam di bantal sambil menangis.

Ya udah gue kasih lo waktu buat nangis biar sesek didada lo berkurang tapi ntar begitu gue balik kesini lagi gue mau lo udah siap cerita ke gue lo kenapa, oke???

Sylla berjalan mondar-mandir di ruang tamu apartemen nya gadis itu gelisah menunggu Enno yang menurut nya lama sampai, padahal belum 30 menit sejak ia menelpon Enno dan menyuruhnya datang ke apartemen nya.
Hingga akhirnya saat Sylla mendengar bunyi seseorang sedang menekan sandi apartemen nya Sylla buru-buru bangkit untuk menyambut orang yang bisa dipastikan itu enno karena memang tidak banyak orang yang mengetahui sandi apartemen nya hanya keluarga dan kedua sahabatnya dan Dipta pacar nya saja yang tahu.

No kok lo lama?? Sambutnya.

Macet syl kan lo tau ini udah sore orang-orang yang ngabisin weekend pada mau balik ke sarangnya masing-masing. Nayla mana?

Nayla ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang