13

14 1 0
                                    

Nay...Lo belum mau pulang kan?  Mending kita nonton aja ia nggak sil? Tanya enno meminta dukungan, saat mereka selesai kuliah hari ini.

Sorry guys tapi gue capek pengen cepat2 pulang aja lo berdua kalau masih mau nonton silakan aja nggak usah pusingin gue, gue bisa kok pulang sendiri.

Nggak ah mana seru sih kalau kita nonton cuma berdua doang. Eh no ke rumah Nayla aja deh yuk udah lama juga kan kita nggak main disana.

Ya udah ayok deh tapi ntar jangan Buru-buru ya pulang nya jangan alasan apartemen lo jauh jadi takut nyetir Malam-malam sendirian.

Ia bawel lo dasar modus aja lo tuh.

Idih sok tau cibir Enno.

Ya tau lah, gue udah hafal kebiasaan lo yang suka modus ke kak Reihan heran udah bertahun-tahun kenal kak Rei tapi modus nya nggak ilang2 lo.

Idih masalah buat lo Nayla yang adeknya aja nggak keberatan. Nah elo? Cibir Enno sambil merangkul bahu Nayla.

Nay lo tau kan?? Kalau gue masih ada harapan buat jadi kakak ipar lo?? Tanya Enno pede yang mendapat cebikan dari Nayla.

Yang membuat tawa Enno dan Sylla meledak karena candaan mereka  kali ini mendapatkan atensi dari Nayla.

Ye canda kali nay gue tau kak Rei udah punya Amanda tunangannya. Tapi kalau mereka tiba-tiba putus tunangan gue masih mau kok sama kak Rei gue akan Terima dia dengan cinta kasih sayang tulus gue.

Eh Nay ikut mobil gue aja yuk...tapi mobil gue diparkir diluar gedung karena kan tadi gue nyamperin mobil mama Amy yang tiba-tiba ada didepan.
Nayla mengangguk sambil mengikuti langkah Sylla kedepan gedung kampus.
Tapi baru sampai digerbang kampus langkah nayla terhenti karena pandangan nya tertuju pada seorang pria yang berdiri sambil mengamatinya dengan helm full face di tangannya.

Pria yang berpenampilan seperti pekerja kantoran itu mengenakan kemeja maroon dan celana kain hingga keberadaan nya cukup mencolok diantara para mahasiswa lain, dan pria itu juga menjadi pusat perhatian beberapa mahasiswi teman seperjuangan Nayla.

Bagaimana tidak  menjadi pusat perhatian mahasiswi kalau pria yang asing dikalangan kampusnya itu tampil memukau bahkan dengan hanya memakai setelan basic kantoran, apalagi ditunjang tubuh tinggi dan tegap dengan dada yang tampak bidang bahkan walaupun dibalik kemeja yang dipakai nya.

Itu mas-mas ganteng cari siapa sih sebenernya udah seminggu an deh kayaknya dia bolak-balik kesini, tapi tiap kali disamperin orang nya cuek aja, kan bikin gue makin penasaran buat naklukin nya terdengar suara salah seorang mahasiswi dari depan Nayla dan Sylla.

Nay itu bukan nya mas benni, mas benni itu ya?? Tanya Sylla sambil menoleh pada Nayla.
karena dia baru sekali bertemu dengan benni itupun dari jarak yang cukup jauh jadi dia masih ragu dengan dugaannya.

Dan Sylla terkejut melihat tatapan horor nayla yang tertuju pada Benny.

Nay hei lo kenapa kok pucat gitu?
Tidak mendapat jawaban apa-apa dari nayla Sylla justru heran karena nayla langsung mengambil ancang-ancang untuk kembali ke dalam gedung kampus tapi karena gerakan nya yang tiba-tiba Nayla sampai tidak menyadari kalau mobil Enno yang baru mau keluar gerbang hampir menabraknya.

Nay... Pekik Sylla kaget begitu juga dengan beberapa teman mereka yang ada disitu  sehingga pekikan itu menarik perhatian pria asing itu, yang langsung berlari menghampiri kegaduhan itu.

Nay lo nggak apa-apa kan? Tanya Sylla khawatir karena melihat muka nayla semakin pucat, apalagi saat pria yang ternyata Benny , laki-laki yang sudah mengambil kehormatan Nayla itu mendekat.

Nayla..panggil benni dengan nada rendah tapi dari suaranya terdengar kelegaan luar biasa.
Karena berhasil menemukan Nayla dikampus nya tempat satu-satunya yang Benny harapkan akan menemukan  keberadaan Nayla karena Benni benar-benar tidak tau apa-apa tentang Nayla hanya sedikit informasi dari temannya Nayla dipesta temannya malam minggu lalu.

Nayla ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang