25( warning++)

19 1 0
                                    

Warning...

Part yang super sensitif jadi harap kebijakan nya.
Yang belum cukup umur diharapkan mundur teratur.

Nayla menuruni anak tangga karena mau ikut makan malam Sama keluarga nya.

  " Kok lemas gitu? Tanya Reihan yang sudah duduk di tempat duduknya biasa sambil mengunyah makanan nya.

  " Nay kayaknya kebanyakan tidur hari ini makanya bawaannya lemas ujar Nayla sambil memeluk leher dan mencium pipi Reihan dari belakang yang membuat Reihan menghentikan aktivitas dan balas mencium dan memeluk adiknya itu.
  "Kangen kamu ujarnya.

   " Kak Re yang terus menghindar makanya jarang ketemu Nay protes Nayla.

   " Nay tau alasan kakak menghindar. Ujar Reihan sambil mengelus perut Nayla sayang.
Kakak malas ribut-ribut terus. Dan sekarang dia dimana? Tanya Reihan  sengaja mengatakan dia, ia masih enggan menyebut nama adik iparnya.

   "Belum pulang dari kantor kak.

  " Jam segini?

  " Ya ia bubar kantor jam 5 terus macet-macetan dijalan walaupun pakai motor kan belum tentu bisa nyelip juga apalagi kantor nya jauh kesini.

  "Dia emang kantornya dimana?

   " Depok.

Benny Re dia itu sudah jadi adik ipar kamu ralat mamanya yang dibalas Reihan dengan dengusan.
Papa mamanya cuma bisa angkat bahu melihat respon Reihan yang belum berubah tentang iparnya itu.
Sementara Nayla biasa saja karena sudah terlalu paham sifat kakak nya yang susah dibujuk. Ia yakin kalau sudah waktunya Reihan akan baik dengan sendirinya pada Benny tanpa dipaksa.

  "Jangan terlalu benci Re tidak baik ucap papa mengingat kan.
Kamu belum tahu saja sifat aslinya Benny seperti apa. Coba kamu membuka diri sedikit dan memahami Benny, papa yakin kamu juga akan berbalik menyukai sifat dan kepribadian adik ipar kamu itu.

  " Papa benar Re mama pikir Benny itu sudah termasuk yang terbaik sebagai suami siaga.
Mama masih ingat waktu hamil Re dan Nay, papa enggan nya gimana ngurusin  mama yang kolokan dan banyak maunya.

  " Itukan karena papa sibuk kerja ma protes papa.

   " Sama aja dong pa Benny juga kerja kan? Dia bahkan tiap hari tidur cuma beberapa jam karena pagi-pagi banget sudah harus ke kantor dan malam seperti ini belum pulang. Tapi Benny masih punya waktu ngurusin dan nurutin ngidamnya Nayla.

  " Mama kayaknya sudah jadi fans beratnya suami kamu Nay ledek papa.

   " Ya ia dong pa Benny kan menantu mama.jawab mama tidak mau kalah.
Ia kan Nay? Mama mencari dukungan.

" Ia. Sahut Nayla singkat karena ia sedang konsentrasi dengan makannya. Membuat mama mencibir karena merasa diabaikan.

  " Nay tanya suami kamu dia punya teman yang mau jual Harley nggak?  Tanya Reihan tiba-tiba yang membuat Nayla menghentikan aktivitas makannya.

  " Kakak mau pakai Harley juga?

  " Ia kayaknya keren sih kalau jalan-jalan ke Bandung naik motor. Kak Manda pasti suka dibonceng.

  " Kalau gitu tanya sendiri aja sama orang nya. Itu dia pulang. Ujar ujar Nayla sengaja menggoda kakaknya ia memanggil Benny untuk ikut bergabung di meja makan.

Setelah Benny duduk disamping Nayla. Nayla menatap Reihan yang sudah merubah ekspresi nya menjadi dingin seolah tidak tersentuh.

   " Cukup ma tahan Benny saat mama Ami kembali ingin men centong nasi keatas piring Benny.

Nayla ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang