Halo halo haloo~~~Sya comeback again guys!!!
Yuhuuuu 😁🤭
Happy reading 🌼🌼🌼
" Azyu... Ini Azyu kan? Maafin Mama dan papa sayang" ucap wanita paruh baya yang bernama Sonia, yaitu mamanya Azyu
Disampingnya berdiri seorang pria yaitu papanya Azyu, Ali Erlangga
" Azyu... Pulang yuk nak. Maafin Mama dan papa ya sayang" ucap Sonia berurai air mata
Yang terucap dalam pikiran Azyu adalah' lari' . Azyu melepaskan pegangan tangan Sonia
" Maaf. Kalian salah orang" ucap Azyu kemudian berlari
Sonia mengejar Azyu tetapi ia jatuh karena tersandung kaki sendiri
Keadaan kasir yang sepi pengantri mempermudah Azyu. Setelah membayar , Azyu berlari dan bersembunyi di samping bak sampah
" Azyu! Azyu!" Panggil Sonia.
" Mas. Aku gak mau kehilangan anak aku lagi" ucap Sonia.
" Kita akan mencari Azyu sampai ketemu. Aku yakin anak itu tadi adalah Azyu. Kita pulang dulu saja ya" ucap Ali
Walaupun sebenarnya ia tak mau mengatakan hal tersebut. Ini juga salah mereka dulu.
Flashback on🍃
" Kan aku udah bilang, kamu gak boleh sentuh aku! Sekarang gimana?! Aku gak mau hamil" ucap perempuan yang duduk di tepi ranjang.
" Ya mau gimana lagi. Kita sama-sama gak sadar semalam. Lagian sekali gak akan hamil kok" ucap laki-laki yang duduk di sofa.
" Pokoknya aku gak mau hamil" Ucap perempuan itu.
Beberapa hari kemudian....
Pagi itu, sebuah keluarga tengah menjalani sarapan.
" Huwek..huwek"
Suara mual terdengar dari arah dapur.
" Ali, coba cek istrimu kenapa?" Ucap Ayah dari Ali.
Dengan malas, Ali bangkit dan istrinya. Ia hanya melihat Sonia yang sedang mual.
" Ah, kenapa kamu diam saja. Istrimu sedang sakit" ucap ibunya Ali.
Ibunya Ali membantu Sonia untuk duduk di kursi.
" Kita ke rumah sakit aja ya Sonia" ucap ibunya Ali.
" Gak usah Bu. Cuma masuk angin biasa" ucap Sonia.
" Kita ke rumah sakit sekarang. Jangan sepelein " ucap ayahnya Ali.
Setelah pemeriksaan ke rumah sakit, Sonia pun dinyatakan hamil.
Hal itu membuat orang tua Ali bahagia. Sementara mereka berdua frustasi.
9 bulan pun berlalu...
Tepat tanggal 2 Agustus, bayi tersebut lahir ke dunia. Bayi tersebut diberi nama Azyu Erlangga.
Ali dan Sonia pun pindah ke rumah mereka yang jauh dari rumah orang tua Ali
Sedari kecil, Azyu tak pernah mendapatkan perhatian dari orang tua nya
Bekerja..
Bekerja..
Dan bekerja..
Itulah yang mereka lakukan. Harmonis sangat mustahil tercipta.
Ayolah. Hubungan mereka saja hanyalah hitam di atas putih. Adanya Azyu juga juga karena ketidaksengajaan.
Yang Azyu dapatkan hanya sikap acuh mereka, dan terkadang pukulan atau hukuman lainnya.
Hingga hari itu mereka mengusir Azyu. Orang tua Ali awalnya tak tahu. Mereka mulai curiga kala tak pernah melihat Azyu ketika datang ke rumah.
Orang tua Ali sangat marah ketika mengetahuinya.
" Kalian pikir apa yang kalian lakukan ini hebat?! Dimana akal pikiran kalian sampai kalian tega mengusir anak kalian sendiri?!" Ucap Ibunya Ali.
Sonia dan Ali hanya diam, tak menjawab ucapan ibunya Ali.
" Kenapa kalian seperti ini nak?" Ucap Ibunya Ali
" Pokoknya aku tak mau melihat wajah kalian. Pikirkan kesalahan kalian. Dan temukan cucuku!" Ucap Ayah nya Ali yang kemudian pergi bersama istrinya.
Beberapa waktu berlalu, Ali dan Sonia masih saja tetap pada ego masing-masing.
Hampir setahun kemudian keduanya sadar dan mulai mencari-cari anak mereka yaitu Azyu.
Hampir terlintas kata menyerah. Tetapi mereka melawan kata tersebut.
Mereka akan menemukan putra mereka suatu saat nanti. Dan membawanya ke pelukan terhangat.
To be continued
Sorry for typo
See you 🌼🌼🌼

KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Azyu
Teen Fiction"Baru kali ini ku merasakan perasaan seperti ini, dan dirimu lah yang menjadi penyebabnya. Kamu adalah milikku. Siapapun takkan bisa melukai mu , karena Aku yang akan melindungi mu, My Baby Azyu." ~ Krystal Immanuel. Sebuah cerita yang menceritakan...