3

144 12 0
                                    


Halo halo haloo~~~~

Sya comeback again guys!
Yuhuu 😁🤭

Happy reading 🌼🌼🌼

Setibanya di rumah, Ethan langsung memapah Azyu menuju kamar mereka kemudian membaringkan nya di kasur.

For your information guys. Rumah ini terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, dan ruang tamu. Perabotan juga gak banyak. Cuma ada TV dan kulkas di ruang tamu, itu pun udah mau eror.

Kedengaran aneh gak sih klo kulkas di ruang tamu? Tapi mau gimana lagi? Sempit soalnya.

Klo di dapur cuma ada kompor, rak piring, sama meja kecil buat naruh makanan. Klo bumbu dapur di kulkas.

Dan kamar mandi nya cuma ada bak air, gayung mandi, sabun cs dan WC jongkok. Gak ada yang namanya bathub ama shower.

Terakhir kamar tidur. Cuma ada satu ranjang ukuran dua orang, satu lemari ukuran sedang, dan meja buat naruh buku buku.

Back to topic

" Nih minum obat dulu " ucap Ethan sambil memberikan obat dan segelas air putih.

Azyu pun meminum obat, tak lupa dengan meminum air putih.

" Lo gak usah kerja dulu ya" ucap Ethan

Azyu langsung menggelengkan kepalanya.

" Azyu gpp kok. Pusing nya hilang. Kan bisa istirahat bentar. Masih ada sejam lagi kan?" Ucap Azyu.

" Oke deh. Tapi klo kenapa-napa bilang ya!" Ucap Ethan

" Oke" ucap Azyu kemudian memejamkan matanya

Ethan pun keluar kamar untuk nonton TV sebentar. Ngomong ngomong Azyu, Ethan pun teringat saat pertama kali bertemu Azyu.

Flashback on

" Hiks... Hiks.."

Terdengar suara tangisan yang menyayat hati. Dan Ethan yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari warung mendengar nya.

" Siapa tuh tuh yang nangis? Mana malam Jum'at lagi" ucap Ethan

Ethan pun mencari asal suara tangisan tersebut. Setelah mencari-cari, rupanya suara tangisan itu berasal dari seseorang yang duduk di samping bak sampah.

' Apa apaan nih?!' batin Ethan berseru. Bagaimana tidak? Di tangan dan kakinya terdapat banyak luka.

Ethan pun berjongkok di depan orang itu

" Lo ngapain di sini?" Ucap Ethan

Orang itu pun mendongak

' Deg '

' Karung! Mana karung!' batin Ethan berteriak

Mau tau kenapa Ethan sampe gitu? Soalnya pas orang itu mendongak. Oh my God! He's so cute! Mirip boneka. Klo ada karung udah Ethan karungin ni anak.

Sedangkan anak itu cuma memandang Ethan. Gak ngejawab pertanyaan Ethan.

Cukup lama terdiam, Ethan pun mengulurkan tangannya.

" Tenang kok. Gue bukan orang jahat" ucap Ethan

' Serasa pedofil gue' batin Ethan

" Duduk di sana aja yuk" ucap Ethan sambil menunjuk bangku yang ada di dekat taman.

Anak itu pun menyambut uluran tangan Ethan. Mereka pun duduk di bangku yang ditunjuk oleh Ethan tadi.

" Nih minum" ucap Ethan menyerahkan air mineral yang tadi ia beli

Anak itu langsung meneguk air pemberian Ethan dengan tergesa-gesa

' Pasti kehausan banget nih' batin Ethan

" Makasih" ucap anak itu lirih

" Hmm. Nama gue Ethan Nugraha. Klo nama Lo?" Ucap Ethan seraya mengulurkan tangan untuk berkenalan

" Azyu... Azyu Erlangga" ucap anak itu yaitu Azyu

" Lo kok bisa di sini? Malam malam lagi" ucap Ethan

" Azyu.. diusir Mama Papa" ucap Azyu

" Hah? Kok bisa sih?" Ucap Ethan

" Katanya Azyu pembawa sial, makanya kemarin lusa Azyu di usir. Azyu gak tau mau kemana. Azyu terus jalan dan gak nyangka udah nyampe sini" ucap Azyu

" Jadi, selama 2 hari ini Lo belum makan?" Ucap Ethan

" Belum" ucap Azyu

" Klo gitu, Lo ikut tinggal ama gue aja yuk" ucap Ethan

" Nanti ngerepotin orang tua sama saudara kamu" ucap Azyu

" Gak lah. Lagian gue juga tinggal sendiri" ucap Ethan

" Emang yang lain pada kemana?" Tanya Azyu

" Gue anak tunggal. Dan ortu gue udah gak ada" ucap Ethan

" Maafin Azyu ya. Jadinya kamu sedih" ucap Azyu

" Santai aja lah ya. Gue udah ikhlasin mereka" ucap Ethan

For your information guys. Orang tua Ethan sudah meninggal akibat kecelakaan beruntun tahun lalu. Berhubung Ethan anak tunggal dan tak punya sanak saudara , ia pun tinggal sendiri di rumah peninggalan orang tua nya

" Gimana? Mau kan tinggal ama gue?" Ucap Ethan

" Azyu mau Ethan" ucap Azyu tersenyum manis sekali

' Manis banget. Eh sadar Than . Dia cowok' batin Ethan, kemudian ia menggelengkan kepalanya

" Klo gitu, yuk pulang" ucap Ethan yang diangguki Azyu

Sejak saat itu, mereka selalu bersama-sama. Ethan juga mendaftarkan Azyu untuk masuk SMA. Soal berkas sekolah sebelumnya, Ethan udah berbicara kepada pihak sekolah

Karena sama sama pintar, mereka pun mendapatkan beasiswa di universitas Immanuel, setelah melewati seleksi ketat.

Flashback off

To be continued

Sorry for typo 😁

See you 🌼🌼🌼

My Baby AzyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang