Bab 17

558 14 1
                                    

Idan sepulang sekolah terlihat lesu dan tidak bersemangat, ia langsung masuk kamar dan mengganti tidak keluar kembali.

Huftttttt


"Gua lama-lama cape hidup, gak guna, gak di anggap ada juga. Apa gua bundir aja yah?"

Beberapa saat kemudian Idan tersadar dan langsung mengusap wajahnya. "Goblog, gak mau bundir. Belum nyoba ena-ena gua. Btw kapan ya neng bidadari suka sama gua?" monolognya sambil menatap langit-langit dan terhanyut dalam lamunannya.

Tidak lama kemudian Idan tersadar kembali dari lamunannya, ia naik keatas ranjang dan mencari posisi duduk paling nyaman. "Udah lama deh gua gak coli." gumamnya membuka ponsel dan sedikit mengotak-atiknya.

Ia membuka salah satu aplikasi dan mencari salah satu web yang biasa ia buka untuk menonton film ekhem ekhemm😭

Idan mulai menonton sambil memainkan pusakanya dengan lembut, beberapa menit kemudian ia tersadar belum berbagi film tersebut pada teman-temannya.

"Sebagai teman yang baik, gua harus ngasih tontonan yang berpaedah untuk adik-adik mereka." monolognya lalu mengshare filmnya itu.

TING!

Notifikasi masuk bersamaan diponsel Fildan dan Angga. Fildan yang sedang menunggu Zeyya mandi di apartemennya sedangkan Angga yang sedang first date bersama Naura di bioskop.

Idan kampret

//Vidio durasi 01.54.06

Seru cuyy coba buka aja

Begitulah isi chat dari Idan yang dikirimkan pada Angga dan Fildan. Mereka berdua lalu membuka dan melihat isi vidio yang diikirimkan oleh Idan sahabatnya itu, Angga sampe dibuat tidak pokus terhadap film yang ia tonton dilayar besar.

Beberapa menit kemudian... TUING

Adik mereka berdua tegang dibalik celana. "Ahhh anjing erotis banget cewenya, binal banget gilaa sange gua. Sialan si Idan, Ck! si Naura lagi pokus lagi." desah Angga pelan.

Sementara itu Idan terus memainkan pusakanya sambil mendesah keras, kebetulan rumahnya sedang sepi jadi ia bisa bebas melakukan apapun.

Fildan yang penisnya sudah ngacheng dibuat tambah ngecheng akibat melihat Zeyya yang baru saja selesai mandi, Fildan menatap Zeyya penuh nafsu.

Cowo itu langsung bangun dan melempar Zeyya keatas kasur, Zeyya yang mendapat perlakuan itu langsung melotot., "Fi-fildan mau ngapain?" tanyanya takut dan berusaha menghindar.


Fildan mengukung tubuh Zeyya hingga sang empu tidak bisa bergerak bebas, jarak wajah mereka cukup dekat hingga hembusan nafas cowo bisa terasa diwajah Zeyya.

Perlahan wajah Fildan semakin mendekat, ia mencium dan melumat pelan bibir Zeyya. Setelah puas melumat Fildan turun leher putih Zeyya dan berakhir ditelinga cewe itu.

"Byy gua sangee." ujar Fildan ditelinga Zeyya dengan deepvoice-nya.

GLEKK

"Ko bisa?" kaget Zeyya. "Tadi Idan ngasih vidio bokep terus gua sange." jawabnya lalu melanjutkan aktivitasnya menciumi leher Zeyya.

Zeyya menghela nafas panjang sambil mengelus rambut Fildan lembut. Fildan mendongkak menatap Zeyya dengan sayu, Zeyya tersenyum. "Tapi Zeyya harus apa, hm?" tanyanya.

Why im falling in love with little girl? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang