10. Peperangan

120 16 2
                                    





"Bersiaplah"























Wuusssssssss













"Apakah kita sudah sampai?
Tanya Sunoo

"Mungkin" Jawab Sunghoon kepada Sunoo

"Kita sudah sampai, bukankah di sana" Tanya Riki

"Benar, kita haru bersegera, sebelum mereka tiba di Gowa itu" Kata Jake mengarahkan

Semua orang berlari dengan penuh semangat membara di dalam diri mereka

_


_



_

"Huff, Kita sudah sampai"kata Heeseung dengan Nafas yang memburuk

"Kita tiba lebih dulu dari mereka? Tanya Sunoo

"Benar karena aku memakai tingkat portal tertinggi"

"Memang ada tingkatannya" Tanya Sunoo lagi

"Iya, sama dengan kekuatan kalian, bukankah ada tingkatannya"

"Rik, apakah kau tidak mengapa, kau banyak menghabiskan tenaga"

"Tidak, aku baik-baik saja"

"Kita menunggu di sini sebentar lagi mereka akan sampai" kata Jake melihat situasi

"Apakah kita bisa?

"Kita pasti bisa Jay, kau harus percaya" kata Sunghoon menyemangati

Tidak lama mereka datang, sekitar 50 prajurit dan juga satu bawahan, tidak lupa ada beberapa penyihir dan ada Jungwon juga

"Cih, lihatlah kau membawa temanmu untuk melawanku"

"Kenapa, kau juga membawa pasukan bukan"

"Jadi kau ingin berperan, hanya kalian?

"Hahahah, Aku yakin kalian pasti kalah" Lanjutnya lagi

"Aku yakin bukan aku tapi kau, Abizard"

"Baiklah cobalah kabur, anak manis"

Tiba-tiba saja Abizard menarik Jungwon dan menyekapnya dengan Pisau di tangan satunya

"Lihatlah teman kalian"

"PANGERAN" Teriak enam pemuda lainnya

"aku b-baik-baik saja"

"Sudah kuduga kalian tidak akan menang"

"Cih, Lawang mu itu aku"

Seorang pemuda maju dari tempatnya menampakkan dirinya, terlihat juga cahaya di dahinya bergambar bulan

"Ternyata kau muncul juga, aku sudah lama mencari mu"

"Cih, tidak ku sangka aku berhasil sampai sini"

"Kau akan sama seperti ayahmu"

Tiba-tiba pemuda itu menyerang sehingga tangan Abizard yang semula menggenggam Jungwon terlepas dan ia terpental

"Kak, pergilah bersama kak Sunghoon untuk mengambil pedang itu, aku dan yang lain akan berasa di sini untuk melawannya, aku yakin kau bisa"

"Tentu"

Jungwon berlari ke arah lima pemuda yang lainnya yang masih mematung di tempatnya

"Kak hoon, ayo bantu aku, aku membutuhkan kakak"

"Baiklah, ayo"

Mereka sudah pergi menyisakan lima pemuda lainnya yang akan melawan Abizard dan para bawahannya

"KALIAN BERSIAPLAH" Teriak Riki dari depan

Mereka sudah bersiap sekarang, bersiap untuk melawan mereka dengan penuh keyakinan

Perlahan para prajurit maju, menyerang mereka Jay melawan 30 prajurit dan Sunoo sisanya yaitu 20 prajurit

Sedangkan Jake melawan para penyihir yang juga ikut berperan, Heeseung melawan Nicholas sendiri dan Riki melawan Abizard

"Cih, aku benci ini, aku tau pasti aku tidak akan bisa"

"Kau lemah, aku tidak menyangka kekuatan air memang terlemah" Ucap Nicholas menyindir

"Aku tidak akan menyerah, aku pasti bisa"

Sekarang Heeseung benar-benar terpojok, ia sudah tidak kuat melawan, begitu banyak luka-luka yang ia dapatkan karena Nicholas begitu kuat dengan pedang dan kekuatan apinya.

Ia teringat perkataan Riki yang memberinya sebuah pil sebelum sampai di I-Land, entah pil apa tapi ia disuruh untuk meminumnya saat jika ia membutuhkannya







Flashback

"Kak, aku takut kau kenapa-napa"

"Cih, aku ini juga kuat"

"Tidak, aku hanya ingin berjaga-jaga, simpanlah ini lalu minum saat kau membutuhkannya kak"

"Apa ini"

"Itu pil super, jadi gunakanlah dengan baik kak"

"Baiklah"

Flashback end

Ia memakannya dan tiba tiba cahaya keluar dari tubuhnya, membuat Nicholas kaget

Rambutnya beruban menjadi sedikit putih dengan ada sedikit butiran putih

"S-salju?



























































































































































Terimakasih, semoga kalian suka dan tidak bosan <3

I-Land lightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang