08. Misi penyelamatan

147 16 0
                                    

"Bagaimana kita masuk, didalam banyak penjaga" Tanya Heeseung kepada pemuda yang mengarahkan mereka sejak tadi

"Itu benar, tapi aku punya cara"

"Kau tidak akan macam-macam kan"
Tanya Jay kepada pemuda itu

"Tenanglah, percaya padaku"

Pemuda itu membaca kalimat yang entah apa yang ia bilang, seketika para penjaga yang ada di sana berhenti bergerak.

"Kita punya waktu 10 menit, jadi kita harus bergegas"

"Baiklah"
Ucap serempak mereka

_

_


_

Para pemuda itu sekarang sudah tiba di depan sel yang ingin ia tuju.

Dua orang pemuda yang ada di depannya sangat kaget dengan para pemuda yang ada di depannya.

"Kalian siapa?

"Tidak ada waktu, aku akan menjelaskan nanti, sebelum itu kita buka sel ini terlebih dahulu" Kata Jake kepada Sunghoon yang kebingungan.

"Serahkan padaku"

"Tunggu, ini sel yang memiliki tenaga listrik yang di kendalikan oleh raja sialan itu, bahkan listriknya begitu kuat, aku sudah berusaha tapi itu tidak bisa, di dalamnya ada ilmu negatif, apakah kau bisa?
Tanya Jungwon

"Kau tidak mengenalku, aku penyihir terhebat"

"Rik, dia adalah pangeran, kenapa kau tidak sopan sekali" kata Heeseung memperingati Riki

"Tidak mengapa, baiklah lakukan jika kau bisa"

"Baiklah, namun sebelum itu berikan aku itu"

Riki menunjuk butiran mutiara yang sudah dihaluskan

"Ini"

Riki mengambilnya lalu mengoleskan separuhnya di sel tersebut dan separuhnya ia simpan, ia sedikit merasa tersengat bahkan merasakan arwah negatif

Riki mengucapkan kalimat yang sangat rumit yang membuat orang tidak paham akan ucapan, perlahan lahan sel itu bersinar bersamaan dengan tubuh Riki yang bersinar

"Tunggu, apakah anda akan baik-baik saja?

"I-iya, aku hanya perlu menyerapnya"

"Tapi itu berbahaya bukan"
Tanya Jake lagi karena khawatir melihat Riki menahan sakit

Para pemuda lainnya sangat bingung karena sikap Jake yang sangat sopan kepada Riki, namun itu mereka lupakan terlebih dahulu, bukan waktunya untuk berpikir yang menghabiskan waktu saja.

Setelah Riki melakukan itu, sel kini tampak meleleh, di saat itu muncul juga gambar bulan di dahi Riki

"Apa anda tidak mengapa"

"Lupakan, sekarang waktunya kita pergi"

"Baiklah, berkumpul membuat lingkaran, aku akan menggunakan sihir teleportasi"

Sunghoon dan Jungwon sebenarnya sempat dibuat bingung dengan tingkah Jake, karena ia sangat membantu, apakah Jake tidak berkhianat?













Wuuussssss














"Wah, kita di mana sekarang?

Tanya pemuda berrmata rubah yang antusias dengan tempat yang mereka singgahi

"Ini adalah kamarnya" Tunjuk Jake kepada Jungwon

Yang di tunjuk hanya mengangguk

"Baiklah, kita mulai misi kita"

"Memang apa misi kita selanjutnya"
Tanya Jay kepada Riki dengan kebingungan

"Kau, beri tahu di mana letak pedang itu berada"

"Apa, mana bisa begitu"

"Tenanglah Kak Hoon, baiklah aku akan memberi tahukannya"

"Di sebuah perbatasan antara I-Land dengan Enha, terletak di salah satu Gowa, namun itu tidak mudah, ada seekor naga yang menjaganya" Lanjut Jungwon

"Bagus, kita kesana, namun sebelum itu kah beritahu kakek tua itu"

"Siapa yang kakek tua? Tanya Jungwon bingung

"Cih, Raja sialan itu"

"APA, KAU MENYURUH PANGERAN UNTUK MEMBERI TAHU LETAK PEDANG ITU, KAU BODOH"

"Tenanglah kak hoon, baiklah tujuannya apa jika aku memberi tahukannya"

"Jika kita memberi tahukannya, maka  kakek tua itu akan pergi ke sana, itu lebih mudah untuk kita mengalahkannya karena ia berada di tempat terbuka bukan I-Land dan juga warga di sini tidak akan Kenapa-napa"

"Em......, baiklah aku setuju"

"Apa, pangeran maksudku Wone kamu yakin?

"Iya, kita pasti bisa"













































































































Terimakasih, Semoga kalian tidak bosan

Jika ada penulisan kata yang salah mohon maaf dan bisa kalian beritahu aku di komentar

<3,<3

I-Land lightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang