Epilog

170 21 4
                                    

Karena tangan ku geregetan pengen upload jadi ku upload, semoga saja tidak membosankan dan terimakasih sudah membaca. Semoga kalian suka.

Enjoy....















































(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

Sebuah kerajaan yang dahulunya suram sudah kembali ke massanya, menjadi kerajaan yang indah dan penuh kehangatan.

"Di sini sangat indah"

Perlahan ia menutup matanya membiarkan hembusan angin menyambar kulitnya, terasa nyaman itulah yang Pemuda itu rasakan.

"Lihatlah dia kak, seperti koala"

"Cih, apakah kerjaannya hanya tidur saja"

"Bagaimana jika kita melemparnya kak"

"Ide yang bagus"

Dua pemuda itu mengambil batu untuk melempar seorang pemuda yang sedang tertidur di atas ranting pohon itu.










Plak











"Aaiiiissss, siapa yang melempari ku"

"Hahaha, lihatlah kak, wajahnya begitu lucu"

"Hahaha, perutku sakit"

"Dasar kalian, kemarin kalian"

"Hahaha, lari kak Jay"

"Tunggu saja aku akan menangkap kalian"

Dua orang pemuda lainnya sedang berlari menghindari kejaran dari pemuda yang mengejarnya.

"Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat"

"Benar kak hoon, aku harap kita terus seperti ini"

"Pangeran maksudku Jungwon mari kita melakukan pesta kecil" - Heeseung

"Benar, acara kecil untuk kemenangan kita"

"Kau benar Jake"

Tiba-tiba Jay datang dan merangkul Jake dari samping kiri, sekarang mereka sedang berkumpul di sebuah belakang kerajaan, lebih tepatnya taman kerajaan.

Heeseung dan yang lainnya berkumpul di sana untuk melihat indahnya langit malam.

"Cih, tidak mengajakku bersama kak Sunoo"

"Tentu saja kalian ikut, sekarang duduklah dulu" - ucap Heeseung

"Pesta apa?
Tanya Sunoo antusias

"Hanya pesta kecil, tidak perlu yang besar itu menyulitkan"

"Cih, kak Jay tidak suka bersosialisasi"

"Benar kata Jay, Sunoo ini hanya untuk kita"

"Kalau begitu apa yang kita lakukan kak Hee"

"Maksudnya?

"Kita lakukan sekarang saja"

"Benar, ayo kita lakukan" Ucap Jungwon menyetujui perkataan Sunoo

"Yuhuuu, ayo" Ucap Riki dan Sunoo yang penuh antusias

"Cih, bocah tengil" kata Sinis Jay

"Hahahaha"
Ucap serempak mereka semua kecuali Sunoo dan Riki yang memasang wajah tidak senang.

----------~•~•~•^^^•~•~•~-----------

Mereka semuanya berkumpul di halaman belakang kerajaan.

Mengadakan pesta kecil seperti apa kata mereka tadi, penuh canda tawa, kesedihan dan juga amarah yang mereka telah lalui telah usai

Membangun harapan baru, serta saling melengkapi dalam hidup sedih maupun senang.

"Ku harap kita akan selalu senang, seperti saat ini, aku tidak ingin kekacauan terbuat lagi cukup saat itu saja sekarang waktunya menempuh jalan yang baru" Ucap Riki menyentuh hati mereka Suma

"Hiks...,Riki bikin Sunoo nangis saja"

"Hahaha, dasar cengeng"

"Hahaha" tawa mereka bersamaan dan saling merangkul

Hari itu berlalu dengan penuh kebahagiaan, canda tawa bercampur sedih.

Hari ini begitu indah dari hari sebelumnya.

































































































































Hari ini begitu indah dari hari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Terimakasih telah membaca, semoga kalian suka, maaf jika ada salah kata yang kurang ataupun salah.

Semoga kalian suka.

I-Land lightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang