Saat ini Renjun tengah terlelap di kamar sederhananya, sederhana tapi cukup nyaman untuk beristirahat
Lebih baik bangun cinta
Dari pada jatuh cinta
Jatuh itu sakit, bangun itu semangat...
"Ngghh" Renjun terbangun dari tidurnya karena mendengar alarm ponselnya berbunyi.
Ia menyetel lagu cover(?) dari boy grup kesukaannya NCT DREAM sebagai alarm, karna menurutnya suara mereka begitu merduh ketika meng-cover lagu Bangun Cinta.
Renjun meraba-raba disekitar tempat tidurnya, mendapatkan hpnya, dengan nyawa yang belum terkumpul seutunya Renjun membuka mata lalu melihat ponselnya.
"Mh... udah 5.30 ya?" Renjun bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk dengan mata yang masih terpejam
"Njun masih ngantuk, hoaamm tapi ini hari senin, hm mau siap-siap dulu" Renjun membuka matanya kembali
"Sadarr harus sadar ga boleh ngantuk" Renjun menampar pipinya pelan lalu mulai bangkit berdiri
Merapikan tempat tidurnya, menyiapkan perlengkapan sekolah lalu pergi ke kamar mandi
Renjun sudah selesai bersiap, saatnya untuk sarapan
Renjun pergi ke dapur dengan tas di bahu kanannya, dapat ia cium wangi masakan dari ibunya
"Eh Renjun? Pagi" ucap sang mama ketika melihat kehadiran anaknya
Bukan berati kelihatan retak tapi komunikasi mereka juga jelek, bukan, komunikasi mereka baik tapi itu tergantung. Kadang berubah-ubah
"Pagi juga ma"balas Renjun kemudian duduk di meja makan yang hanya mempunyai tiga kursi "masak apa ma?"
Tanya Renjun"Masak nasi goreng, mama buat lebih untuk bekal kamu." Mama Renjun pun menyajikan makanan itu di meja
Sisanya ia isi di tempat makanan Renjun yang bergambar Moomin, "hari ini kamu ga punya uang jajan, gapapa ya?" Tanya sang ibu ragu-ragu sambil menatap Renjun
Renjun tersenyum tipis "gapapa kok ma! Raga lebih suka makanan buatan mama hehe" balas Renjun dengan kekehan di akhir
Ibunya memberi bekal itu pada Renjun, kemudian ia memasukannya ke dalam tas
"Papa.... semalam ga pulang ma?" Tanya Renjun yang beranjak dari tempat duduknya setelah menghabiskan tehnya
"Ga.. hah mama gatau lagi dia keluyuran kemana" jawab mama Renjun seadanya
Renjun mengangguk-ngangguk "kalo gitu Raga pergi dulu, pagi!" Renjun berlari menuju pintu keluar
"Pagii! Belajar yang rajin ya!" Kemudian mama Renjun tersenyum sendu
Renjun menaiki sepeda tua yang terletak di samping rumah
Sepeda itu pemberian dari tantenya saat ia berumur 12 tahun, sepeda tua itu juga menjadi saksi perjuangan Renjun saat ke sekolah
###
Renjun sudah sampai di sekolah tepat 6.35 "lewat lima menit gapapa lah ya" ucapnya saat memasuki pekarangan sekolah
"Pagi pak Budi" sapa Renjun pada satpam yang menjaga gerbang sekolah
"Pagi juga nak Renjun" kemudian tersenyum ke arah Renjun
Renjun berlalu pergi, memarkirkan sepedanya.
Sebenarnya Renjun cukup dikenal banyak orang, karena wajahnya yang tampan, dan sifatnya yang terlihat dingin. Membuat orang-orang tertarik padanya apalagi kaum perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐡 || [ Huang Renjun × All] ✔
Teen FictionBercerita tentang manis pahitnya kehidupan yang di alami Garaga Renjun Garaga Renjun Naraska, anak tunggal dari keluarga sederhana yang di takdirkan Tuhan untuk menderita se umur hidupnya. itu pikirnya sejak umurnya masih 4 tahun, ia di dewasakan o...