The Darkness Protectors || Hwanbby

Rasa

pagi yang cerah dengan suasana yang cukup tenang, biasanya dijam pagi ini  akan ada suara ketukan pintu oleh pelayan untuk membangunkan Dobby, tapi hari ini tidak.

Dobby membuka matanya ada rasa pusing sedikit akibat semalam ia mabuk, tapi Tunggu, kenapa dia bisa tidur di kasur dan lagi dia juga tertidur sangat rapih tertutup dengan selimut, masa bodo dengan itu. Dobby tak ambil pusing.

sebelum ia bangun dari tidurnya ia melihat ada segelas air putih dan selembar plastik obat pereda nyeri pusing, sesudah ia minum Dobby menyiapkan diri untuk memulai hari yang melelahkan lagi. sebenarnya semua perintah ojichan biasa saja, ia masih sanggup menjalankannya tapi yang membuat berat pikiran Dobby itu hanya satu, Apa kabarnya dengan si junghwan disana!,

" lebih baik aku berendam di air hangat saja" gumam Dobby.

hari berlalu dan di jalankan seperti hari biasanya tak ada yang membuatnya istimewa selain bertemu lagi dengan penjelasan pelajaran pelajaran yang di jelaskan oleh asisten ojichannya.

Junghwan Pov🌼

Sudah hampir 2 tahun Asahi dan yang lainnya memerhatikan sifat Junghwan yang malah semakin tertutup dengannya perihal masalah pribadi, tahun tahun sebelumnya ia akan selalu bercerita keluh kesahnya pada yang tertua di kelompok nya itu.

Haruto sebenarnya acuh tak acuh dengan sifat sobatnya itu, tapi yang membuatnya muak itu ketika Junghwan tak bisa mengatur emosionalnya ketika ada beberapa anak buahnya melakukan kesalahan sedikit pun.

beberapa kali Junghwan hampir saja membunuh para pekerjanya kalau bukan jeongwoo dan jaehyuk kakaknya Junghwan itu yang tidak buru buru menahan tubuh besar dan kekar nya itu yang siap mengayunkan kampak pada kepala seseorang, mati sudah satu persatu orang orang kepercayaan mereka jika tidak dihentikan.

Asahi tau sebenarnya apa yang membuat Junghwan berubah seperti itu, yap. pasti karena kepergian doyoung yang entah pergi kemana, Asahi mencoba membantu untuk mencari informasi tentang doyoung tapi nihil walaupun ia sudah bertemu dengan sobat lamanya yaitu junkyu kakaknya doyoung, junkyu seperti menjaga rahasia kepergiannya juga.

ia sudah berusaha mengecek nomor dan nama orang orang di bandara dan di pelabuhan tapi nihil, kepergian doyoung benar benar tertutup sangat rapat, tak ada celah untuk menemuinya, Asahi heran siapa orang yang menutupi akses milik doyoung. karena orang yang menutupi nya itu memiliki akses yang sangat canggih, itu membuat jiwa hacker Asahi memanas, ia kurang suka jika ada seseorang yang lebih dari, jika ada maka akan ia kejar untuk melampauinya.

Asahi sudah mempelajari setiap ciri khas kode yang ia dapat tentang informasi doyoung tapi orang ini benar benar membuat Asahi keteter sampai 2 tahun lamanya. yang ia dapat hanyalah logo bergambar 🎭 topeng saja sisanya ia tak bisa membuka aksesnya.

jeongwoo yang pegal dengan sifat temannya karena sudah menghabiskan beberapa bungkus rokok ia ajak saja ke club untuk merefresh otaknya. tapi hasilnya nihil. disana ia sudah menghabiskan 4  botol bir dan 2 jalang harus di bawa kerumah sakit karena kepala mereka luka akibat Junghwan benturkan ke tembok dan sisi meja di sana.

jeongwoo benar benar dibuat kalang kabut oleh Junghwan ia benar benar heran, sebenarnya ketika mereka mencoba memasuki club, jeongwoo iseng memesan satu gigolo untuk menggoda Junghwan dan al hasil ia mampu membuat junghwan turn on yah walaupun butuh waktu untuk menggodanya.

" Hai honey..kau sudah bangun, mau ku bantu " tawar si gigolo.

" cobalah buat dia melupakan masalahnya " pinta jeongwoo di sebrang mereka.

" itu sudah tugasku sweety, temanmu ini lumayan susah juga untuk menggodanya " adu si gigolo.

sedangkan Junghwan sudah hampir mabuk. ketika ia melihat kesamping secara tiba tiba muka si gigolo berubah menjadi muka seseorang yang selama ini ia cari, ia sangat rindu orang tersebut. lama ia memperhatikan wajah tersebut kemudian ia refleks mencium wajah itu dengan brutal.