Jenguk

614 64 6
                                    

sudah waktunya untuk junkyu menjenguk dobby di kediaman ojichannya, karena sudah hampir 3 tahun lamanya mereka tak mengobrol. tanpa sepengetahuan dobby, junkyu sering mengecek keadaanya dari kejauhan dan tak pernah ia sekali pun menunjukkan dirinya.

sebelum sampai kediaman rumah pamannya, junkyu mampir terlebih dahulu ke sebuah jajaran toko untuk membeli makanan yang akan di berikan kepada ojichannya dan juga dobby, cukup lelah junkyu berkeliling untuk memilih apa saja yang akan di beri dan di bawa, 2 bodyguard nya pun sudah keberatan karena plastik dan paper bag yang mereka bawa terlalu banyak. sebenarnya mereka juga di belanjakan oleh junkyu apa yang mereka mau, tapi itulah yang membuat mereka tersiksa karena bertambahnya barang yang mereka bawa.

junkyu sadar anak buahnya lelah jadi ia menyuruh mereka untuk kembali ke mobil dan beristirahat ia bisa menjaga dirinya sendiri, jika ia sedang melakukan tugas utamanya sifat junkyu yang seperti ini hanyalah mimpi bagi orang orang yang sedang di siksa oleh nya. di depan keluarga nya ia tidak boleh menampilkan sifat tersembunyi nya itu. ia juga menghargai ke jujuran dan kesetian para anak buahnya maka dari itu ia juga harus mampu menjaga mereka.

harga yang pas untuk sebuah makanan dan ice cream cup yang mampu mengganjal perutnya. sudah kenyang berkeliling junkyu hendak kembali ke mobil, namun ia memilih jalan yang harus melewati jajaran kedai kosong dan sepanjang jalan itu sangat gelap. junkyu tak ambil pusing, ia berjalan santai saja lewat sana, sampai.

Bruk.. ada seseorang menubruk nya.

" akh.. gomennasai [ maaf dalam bahasa Jepang ]". ucap Alpha itu.

junkyu menahan tubuh Alpha itu yang hampir jatuh ketika menubruk tadi.

" oohh.. nande monai [gpp]" jawab junkyu.

ada yang membuat atensinya junkyu heran pada Alpha itu, yah.. Alpha itu selalu memegang perut kirinya. ketika ia menajamkan penglihatannya ke arah muka si Alpha, ia tertegun sebentar akan ketampanan nya, sungguh ia tak pernah melihat pahatan muka setampan ini, seakan waktu berhenti junkyu malah memandang lama wajah si Alpha tersebut. namun lamunannya buyar ketika ada sebuah teriakan dari ujung jalan disana.

" yakk.. manusia keparat kemana kau lari ". teriak sekelompok orang tersebut. yang ingin menghampiri ke arah junkyu.

sebelum mereka menghampiri junkyu, si Alpha yang tadi menubruk nya dengan sangat tiba tiba menciun bibir milik junkyu, sangat lembut. ia hanya diam karena ia juga masih mencerna keadaan di sini. semakin dekat kelompok itu menghampirinya. Alpha itu malah memegang tengkuk leher junkyu seakan menyuruhnya untuk membuka lebih lebar mulutnya dan memperdalam ciumannya. junkyu di balikkan badannya sehingga ia bersandar pada tembok toko kosong yang disana, tangannya di raih dan di taruh di kepala si Alpha seolah mereka seperti sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra, junkyu baru sadar jika si Alpha di hadapannya ini sedang di kejar oleh sekelompok yakuza. entah ada perasaan iba dari mana ia malah mengikuti alur si Alpha dan mulai membalas ciuman panas nya.

" sialan, kalian.. pergilah ke hotel atau kemana saja untuk melakukan hal mesum di sana ". ucap salah satu anggota yakuza.

" dasar anak anak jaman sekarang tidak tau tempat".

" kemana perginya si brengsek itu".

" yah dia berlari terlalu cepat dengan kondisi perutnya yang sudah terluka".

" berani sekali dia menipu kita keparat itu".

" apa benar dia memasuki gang ini ".

" yah.. ku kira dia bisa di percaya ternyata orang orang di dunia pasar gelap sangat licik dan anak itu orang pertama yang kelicikannya membuat kita rugi 80% ".

" diskon apanya, yang dia jual barang palsu ".

" kalau aku sudah menemui anak itu, akan ku preteli tulang di jari jarinya".

The Darkness Protectors || HwanbbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang