jarak

644 79 0
                                    

Dua insan yang di landa dengan rasa rindu namun tempat dan jarak yang memisahkan mereka membuat mereka tak tau apa yang harus mereka lakukan, mulai dari usaha kecil sampai usaha yang terang terangan. tembok pembatas di antara mereka sangat kokoh dan tinggi, sesulit itu untuk mereka runtuhkan.

ojichan tidak memberika ilmu hackernya pada dobby karena itu bukan skillnya jadi dia tau kepada siapa yang harus di ajarkan dengan porsi berapa, ojichan bukan tipe guru atau orang tua yang menuntut keras pada anaknya agar menjadi apa yang ia mau, ojichan hanya mendukung ilmu apa yang disukainya dan apa yang kurang saja.

ketika dobby sedang belajar dibawah pohon yang rindang tepat di belakang  mansion, ojichan nya datang sambil membawa 2 gelas yang satu berisi susu coklat panas untuk dobby yang satunya secangkir kopi milik ojichannya.
jam sudah menunjukkan  15 : 20 tempat yang pas sambil menunggu sunset disini.

"oh ojichan" sapa dobby dan memberi senyum hangatnya.

"bagaimana perkembanganmu disini" tanya jinu.

"Emm..cukup bagus untuk ku yang baru beberapa tahun tapi sudah menguasai beberapa ilmu " jawab dobby.

" apa yang sulit ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu ".

"membobol akses keamanan paman ".

" Hahah kau ini, tidak semua pengetahuan yang ku punya harus ku beri padamu cantik ".

" heheh tapi aku terkadang suka penasaran jadi aku coba coba dan itu selalu gagal sangat berbeda jauh ketika aku mencoba uji labku dan itu malah berhasil, padahal itu pertama kalinya aku menguji sesuatu yang baru ".

" oh yah.. wahh itu keren bukan ".

" paman..".

" iya cantik.. ada apa ".

" apa paman pernah menginginkan sesuatu yang sangat sangat ingin, sampai detik itu juga apa yang paman ingin harus ada, berbeda dengan keinginan yang lainnya ". tanya dobby.

" Haahhh...(suara helaan nafas ojichannya) kau masih muda dan kau juga harus banyak pengalaman agar tak salah dalam setiap menilai ".

" maksudnya ?! "

" jika kau menginginkan sesuatu, jangan menyerah begitu saja, lakukan saja apa yang kau bisa untuk mendapatkannya. pilihan itu tak ada habisnya. ".

" apa yang sedang kau inginkan ".

" aku.. aku.. ingin.. ".

" jika kau menginginkan suatu benda maka kau harus mendapatka Uang untuk membelinya atau ciptakan benda yang serupa dengan itu".

"bu.. bukan.. itu yang ku mau ".

" Apaa.. apaa kamu hanya akan menunggu langit untuk menjatuhkan apa yang kau mau ".

" iiihhh.. paman bukan seperti itu yang ku mau, itu seseorang bukan benda memangnya manusia itu benda apah".

" hahah.. kau lucu sekali sayang, memangnya siapa dia ".

" emm.. tidak ada deh, tidak ada siapa siapa, aku hanya ingin eomma, Appa, dan kak kyu datang kesini heheh.. "

"kau curang anak kecil, apa yang sedang kau sembunyikan, ceritakan saja, anggap aku sebagai temanmu".

" tidak, ojichan tetaplah sebagai pamanku, bukan temanku ".

" baiklah terserah kau saja ".

" aku sedang dekat seseorang tapi aku tidak terlalu berharap padanya untuk membalas rasa cintaku ".

" apa kau yakin kau mencintainya bukan rasa penasaran saja?".

" em.. ga yakinsih makannya aku ingin tanya ke paman, apa paman pernah ragu soal perasaan paman pada seseorang ".

The Darkness Protectors || HwanbbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang