12. Ayara sakit

7 1 0
                                    

Hallo guys
Plis aut sedih banget masa udah
Ngetik panjang' malah kehapus🥲

Tapi gapapa deh demi leaders
Aut ngetik ulang lagi semoga aja gk lupa
Hehe😃😅☺️🙏

"Kesabaran itu ada batasnya sampai kita mampu atau tidak melewatinya."

Ayara Atmajaya Erlangga

Alderen masih setia menunggu Ayara yang sudah dipindahkan keruang ICU. Alderen hanya bisa melihat dari luar itupun hanya sedikit cela dari pintu ruangan.

Wajah Alderen tampak pucat laki-laki itu sama sekali belum minum obat. Alderen memutuskan untuk kekantin rumah sakit untuk membeli makanan agar bisa mengganjal perutnya dan bisa meminum obat.

Tak lupa juga ia menitipkan Ayara kepada perawat. Takut terjadi apa-apa dengan gadis itu.

"Bu,pesen nasi uduk nya satu makan disini." Kata Alderen saat sudah sampai di kantin rumah sakit.

"Baik den,tunggu sebentar ya." Alderen hanya menganggukan kepalanya dan berjalan ke salah satu meja yang kosong.

Alderen hanya berdiam masalah begitu banyak menimpanya dan Ayara. Kenapa cobaan datang bertubi-tubi?

Laki-laki itu menoleh kebelakang saat pundaknya ditepuk. Alderen kembali menghadap kedepan saat tau siapa pelakunya.

Orang yang menepuk pundak Alderen duduk didepan Alderen. "Gimana sama keadaan dia?" Tanya orang itu.

Alderen hanya menggeleng.

"Lo kok bisa kecolongan sih." Katanya.

"Gue lupa."

Orang itu menghela nafas panjang. "Kalo gak bisa jagain dia mending kasih ke gue aja." Ujar orang tersebut.

"Gue masih bisa. Belum tentu Lo bisa jagain dia, ngertiin dia. Emang sejak kapan Lo ketemu dia terus tau kabar dia, sejak kapan? Kalau bukan gue yang kasih tau." Tanya Alderen panjang lebar.

Orang dihadapan Alderen langsung bungkam. Harusnya ia sangat berterimakasih kepada Alderen yang selalu disamping perempuan itu.

"Ini den pesanannya." Kata ibu kantin RS meletakan sepiring nasi uduk dan es teh manis.

"Aden nya juga mau pesen?" Tanya ibu kantin RS kepada orang yang duduk dihadapan Alderen.

"Oh engga Bu,maaf." Balas orang itu ramah. Ibu kantin RS mengangguk dan berpamitan pergi untuk melayani pelanggan lainnya.

Alderen tak memperdulikan orang didepannya yang memperhatikan ia makan. Cowo itu menghiraukan orang yang dua tahun lebih tua dari dirinya.

Alderen nampak sangat menikmati makanannya. Tak lama makanan itu habis Alderen menengguk es teh manis nya. Ia langsung bangkit lalu berjalan kearah ibu kantin yang masih melayani pelanggan lain.

"Semuanya jadi berapa Bu?" Tanya Alderen.

"Sepuluh ribu,den." Balasnya.

"Ini, saya sama beli air mineral satu." Kata Alderen menyodorkan uang dua puluh ribu.

"Iya,den. Ini kembaliannya." Ucap ibu kantin RS.

Dua Insan Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang