Hallo guys 👋
Gimana sama cerita sebelumnya??
Jangan bosen' ya untuk baca cerita aut
Ya walaupun dikit👌 yang baca hehe....."Semua itu kehendak yang maha kuasa,mau seberapa pun kita rangkai kalau yang diatas tidak mengizinkan kita bisa apa? Terima dan syukuri Tuhan tau yang terbaik untuk kita."
Alderen Mahendra Pramana
Kali ini mereka sudah diperjalanan menuju Jakarta dengan senang hati dan solidaritas yang kuat geng HEVROS mengawal ambulance yang ditumpangi Ayara dan Alderen.
Mereka dengan antusias ingin ikut untuk mengantarkan Ayara kerumah sakit Jakarta. Mereka harus menghabiskan sekitar 4 jam perjalanan.
Jalanan masih terlihat sedikit sepi karna orang-orang yang berkerja belum waktunya pulang.
Didalam ambulance Alderen terus memanjatkan doa untuk keselamatan Ayara. Alderen sangat takut saat ini melihat wajah pucat Ayara sedikit seulas senyum dibibir gadis itu.
"Bertahan untuk masa depan Lo,ay." Gumam Alderen menatap wajah gadis dihadapannya.
"Dan bertahan untuk gue. Lo satu-satunya sandaran gue,Lo sahabat baik gue gak akan ada yang bisa gantiin posisi Lo dihidup gue, Ayara." Lirih Alderen sabisa mungkin ia tak boleh terlihat lemah didepan orang-orang.
"Gue tau Lo kuat,Lo hebat,Lo pemberani dan gue tau Lo pasti bisa lewatin masa keritis Lo." Kata Alderen. Cowo itu yakin Ayara mendengar apa yang ia ucapkan.
Suster dan mantri yang berada satu mobil dengan Alderen menatap kagum pemuda yang menemani pasien yang akan dibawa ke Jakarta.
Mereka memang memang penampilan Alderen seperti orang nakal karna memakai jaket kebanggaan dan dikawal oleh geng motor. Ternyata mereka salah besar penampilan dengan hati itu satu hal yang berbeda.
Ya, bisa jadi orang yang berpakaian rapi belum tentu hatinya serapi pakaiannya, dan yang berpenampilan urak-urakan belum tentu hatinya nakal.
Jangan memandang orang sebelah mata karna mendengar ucapan orang dan jangan memandang orang dari mata yang telanjang akan kebaikan. Bisa jadi kita yang lebih buruk dari orang lain.
Yang pasti harus berpikir positif terhadap orang lain.
.
.
.
Saat ini Alderen masih berada di Jakarta bersama anggota HEVROS untungnya besok hari Sabtu jadi mereka akan menginap disini karna libur sekolah.
1 jam mereka baru sampai dengan Alderen yang diributkan oleh administrasi rumah sakit karna harus mengurus surat pindahin. Sebenarnya cukup muda,namun karna Ayara tak didampingi oleh kerabat menjadikannya susah untuk mengurusnya.
Tapi Alderen tak putus asa demi keselamatan Ayara ia rela kelelahan. Sampai Alderen melupakan dirinya yang belum meminum obatnya.
"Al,Lo belum makan dari tadi mau gue beliin makanan di kantin?" Ujar Ifran.
"Ga usah." Balas Alderen tak mau merepotkan anggota nya. Sudah banyak membantu mereka hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Insan Yang Terluka
Подростковая литератураCERITA INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ ⚠️SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW ⚠️ Dua insan yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua mereka. Keduanya hanya bisa saling menguatkan satu sama lain untuk bertahan agar tidak kenal apa itu,le...