Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Selamat malam guys
Makasih banyak yang udah setia
Nunggu aut Publiks 😊Jangan lupa tinggalin jejak yaa
Dengan vote and komen sebanyak-banyaknyaBiar author juga semangat ngetiknya 😹
"Tiada yang perlu diharapkan kepada orang lain. Sebaik-baiknya berharap hanya kepada Allah Subhana wa taala."
_Kata-kata motivasi_
Sepulang sekolah Alderen dan Ayara tak pulang ataupun berjalan-jalan. Mereka diajak makan bersama dengan anggota HEVROS. Hanya Alderen saja yang diajak tapi mengetahui kalau memang setiap Alderen pergi pasti ada yang mengekori. Jadi anggota juga mengundang sang ratu dari ketua HEVROS.
Keduanya sudah sampai sejak lima menit yang lalu. Semuanya sudah berkumpul dimarkas menunggu ikan yang Adnan dan juga Dirga bakar matang. Yang mengajak bukan anggota. Tapi Alvaro yang notabenenya orang tua Alvaro memiliki kolam ikan yang sangat luas. Jadi daripada mubazir,ikannya sebagian diberikan kepada geng motor yang diketuai oleh Alderen. Dengan inisiatif Alvaro siang ini diadakan makan bersama dengan ikan pemberian orang tua Alvaro tentunya.
"Gila ini muka panas banget,kaya kebakar." Ucap Dirga dengan mengekapkan tisu diwajahnya.
"Ya Lo tau kipas anginnya hadapnya ke Lo,masih betah mapan disitu." Sahut Alvaro yang hanya duduk. Cowo itu hanya terima mengasih ikan dan tak mau membantu temannya.
"Bokap Lo ngasih ikan gak kira-kira. Capek nih gue ngebakarnya." Celetuk Adnan dalam keadaan mengibaskan tangannya diwajahnya yang sudah merah. Padahal mereka berdua belum ada lima belas menit menggantikan anggota lain membakar ikan.
"Lo aja yang lebay." Kata Alvaro santai.
Adnan langsung menatap tajam Alvaro. "Lo kali lemah, diputusin pacar nanges lakik apa lakik tuhh?"
"Kurang asem Lo. Ngebongkar aib orang mulu." Kesel Alvaro setengah mati. Seorang playboy papan atas dijatuhkan dihadapan anggota HEVROS. Semua orang terkekeh ringan tak terkecuali,Ayara juga.
"Yang penting happy." Andan santai dengan membalikan tubuhnya menghadap panggangan ikan.
"Enak nih Bakaran gue. Bilang bokap gue dah kalo gue mau nih jualan ikan bakar." Ucap Dirga menghirup aroma bumbu yang sudah dicampur dengan kecap yang sudah diolesi ke ikan bakarnya.
Semuanya tertawa mendengar penuturan dari Dirga, laki-laki yang memiliki keluarga pengusaha tambang sukses ingin berjual ikan bakar,mau ditaruh mana muka keluarganya itu.
"Kurang bersyukur apa Lo ga? Bokap pengusaha bukannya nerusin malah mau jual ikan bakar." Keluh Adnan.
"Hadeh,Dirga mah berani beda nih." Pekik Alvaro.
Tak lama ikan bakar sudah matang dan disajikan berjejeran didaun pisang yang sudah ditata menjadi panjang kesamping. Memang masakan yang sudah enak dengan ditambah alas daun pisang menjadi tambah nikmat.
Ayara menatap sekeliling, anggota HEVROS sudah duduk ditempat masing-masing. Sudah lama ia tak bergabung bersama mereka. Walaupun bukan sebagaian dari Geng HEVROS tapi Ayara sudah dianggap seperti ratu. Ia bangga bisa kenal dengan mereka yang menjadikan kekeluargaan nomor satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Insan Yang Terluka
Genç KurguCERITA INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ ⚠️SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW ⚠️ Dua insan yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua mereka. Keduanya hanya bisa saling menguatkan satu sama lain untuk bertahan agar tidak kenal apa itu,le...