Part:2

3.3K 250 1
                                    

bruk

sshh

ringisan Kenzi mulai terdengar dan kenzi memutuskan untuk memejamkan matanya guna menghalau rasa sakit dan perih yang dipunggungnya.

"hiks maafin Asti kak,Asti hiks ga sengaja"ucap gadis yang menumpahkan kuah bakso panas ke kenzi.

kenzi tak menjawab hingga tiba-tiba bara datang dan langsung menarik tangan kenzi menuju UKS dan menatap Asti dengan tajam.

sesampainya diuks bara segera menyuruh kenzi untuk tiduran diatas brangkar UKS.
"buka baju Lo" perintah bara tiba-tiba dengan wajah datar dan dingin

"gak gak Abang cabul ya" tolak kenzi dengan ngegas.

"gue gak cabul,gue cuma mau obati luka Lo" ucap bara menjelaskan ke pada kenzi.

"ooh lah terus nanti gue pake baju apa,gue ga bawa baju lagi" tanya kenzi karena ia tadi tidak sempat membawa baju ganti,bara yang mendengar itu pun segera melepaskan hodie yang ia pakai dan langsung memberikannya kepada kenzi,
kenzi pun segera melepaskan seragamnya bara yang melihat punggung kenzi pun terkejut karena punggung kenzi banyak lebam dan memar.

"Ken ke rumah sakit aja ya" ucap bara khawatir melihat punggung kenzi.

"ga usah bang,bantuin pake salap aja"tolak kenzi karena ia tidak ingin merepotkan bara.

"tapi Ken itu lebam sama memar semua" ucap bara.

"gpp bang" jawab kenzi

"huft ya udah sini gue kasih salap"
bara menghela nafas dan akhirnya menyetujui itu.
setelah membantu kenzi menggunakan salap bara pun membantu memakaikan hodienya itu.

setalah itu kenzi turun dari brangkarnya dan langsung berjalan keluar UKS.

"Lo mau kemana?"tanya bara
"rooftop"jawab kenzi singkat bara yang mendengar itu pun pergi mengikuti kenzi,
setelah sampai dirooftop kenzi duduk dibangku yang emang ada disana.

"huft" helaan nafas kenzi terdengar sangat panjang.
tiba-tiba ada yang menepuk bahu kenzi,kenzi yang merasa bahunya ditepuk pun menoleh ternyata dia bara.
saat tau orang yang menepuk bahunya itu bara kenzi pun menatap lurus ke depan lagi.

bara yang melihat itu pun langsung mendekap tubuh kenzi erat.
"nangis aja,jangan ditahan keluarin semua keluh kesah kamu Abang siap dengerin semuanya" ucap bara,kenzi yang mendengar itu pun langsung terisak.

bara yang mendengar isakan kenzi pun merasakan sesak didadanya.

"hiks kenapa mereka hiks jahat ke aku"
"k-apan mer-eka sayang hiks ke aku"
"apa hiks aku harus pakai kain kafan dulu hiks biar mereka sadar hiks"
bara yang mendengar ucapan kenzi pun langsung saja menatapnya dengan pandangan sulit diartikan.

"kenzi hey dengerin Abang" ucap bara kenzi yang mendengar itu pun menatap wajah bara dengan wajah sembabnya.
"kenzi ga boleh ngomong gitu lagi ya,Abang ada disini masih banyak yang sayang sama kenzi,jadi Kenzi ga boleh nyerah gitu aja"ucap bara panjang lebar

kenzi yang mendengar itu pun langsung memeluk bara dengan erat.
"iya Abang kenzi ga akan nyerah sebelum bikin mereka nyesel" ucap Kenzi dengan senyum manis nya.
bara yang mendengar itu pun tersenyum tipis sangat tipis.
setelah itu bara mengelus kepala kenzi
kenzi yang sebenarnya ngantuk ditambah elusan bara yang membuatnya nyaman akhirnya tertidur.

bara yang mendengar dengkuran kenzi pun terkekeh.
"Abang selalu ada disamping kamu baby" ucap bara dan mengecup kening kenzi setelah itu bara menggendong koala kenzi
dan menyembunyikan kepala kenzi diceruk lehernya.

BABY KEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang