Part:4

2.7K 191 3
                                    

TIDAKK

teriakan itu berasal dari  Arya
"saya tidak butuh penolakan kamu Arya"ucap opa dingin dan langsung melangkah pergi keluar mansion sambil menggandeng tangan istrinya.

"saya akan bawa kenzi,tp jika kenzi ingin disini saya tidak akan memaksa dan jika kamu menyakiti dia lagi jangan harap kamu melihatnya lagi"ucap Rama lalu pergi menyusul opa.

"Kami akan bawa kenzi pergi jauh dari kalian" ucap arkan datar dan pergi meninggalkan mansion,Aska,Leon,anta yang melihat kakak sulungnya pergi pun mengikutinya.

"argggh ini semua salah Daddy" teriak devano lalu pergi ke kamarnya.
Arya yang tersadar dari keterdiamannya tadi pun langsung menuju ke kamarnya,setelah sampai di kamarnya Arya terduduk di sofa kamar tersebut dan menangis dalam diam menyesali perbuatannya dulu kepada kenzi.

"hiks kenzi maaf kan Daddy hiks" Isak Arya dengan terus menggumamkan kalimat maaf terus menerus.

disisi lain

kenzi sedang tiduran diatas brangkarnya dengan mata yang dari tadi menatap langit-langit ruangan tersebut.

"baby" mendengar panggilan dari Buna nya itu ia pun mengalihkan matanya menatap Buna nya.

"baby kenapa hm?" tanya vellyna dengan mengusap kepala kenzi,kenzi yang mendengar itu pun tersenyum tipis.
"Buna ayah,opa,Oma sama abang mana?" tanya kenzi kepada Buna nya.
vellyna yang mendengar itu pun tersenyum
"bentar lagi mereka pulang kok baby" jawab vellyn seraya mencium kening kenzi.

"baby apa kamu mencari ayah hm" ucap Rama yang tiba-tiba muncul di depan pintu dan dibelakang Rama ada opa Oma serta Abang sepupunya.
"ayah,opa,Oma,Abang"mereka yang mendengar panggilan dari kenzi pun segera mendekat ke kenzi
"kenapa baby?" tanya Rama mewakili semuanya namun tidak dijawab oleh kenzi.

kenzi berusaha duduk diatas brangkarnya,Aska yang melihat kenzi kesusahan pun membantunya,setelah berhasil duduk kenzi menatap mereka dengan mata berkaca-kaca.
"hiks maafin kenzi ya,kenzi hiks hanya bisa merepotkan kalian hiks" Isak kenzi opa yang mendengar Isak kenzi pun langsung saja memeluk kenzi.

"hey baby kamu tidak perlu meminta maaf karena kamu tidak salah,lagi pula kami tidak merasa direpotkan" ucap opa menenangkan kenzi.setelah dirasa kenzi sudah cukup tenang opa pun membantu kenzi tiduran.

sudah 1 Minggu kenzi dirawat di rumah sakit milik keluarganya dan selama itu pun kenzi terus saja merengek meminta pulang,karena Kenzo dulu sangat membenci tempat ini.

"ayah Buna Ken mau pulang~" rengek kenzi,rama yang mendengar itu pun menghela nafasnya.
"huft baiklah baby,tapi janji sama ayah kalo baby dimansion harus tetap istirahat oke"
"um iya ayahh Ken janji" jawab kenzi dengan tatapan berbinarnya.

saat ini kenzi sudah sampai didepan mansion milik daddynya
"ya udah baby langsung istirahat ya ayah mau ke kantor ada urusan mendadak" ucap ayah, kenzi yang mendengar itu pun menganggukkan kepalanya setelah dapat anggukan dari kenzi Rama pun langsung saja pergi menuju kantornya.

"baby kenapa masih disini ayok masuk"ajak Anta
"Ah iya Abang" jawab kenzi langsung berjalan menuju pintu utama mansion tersebut Buna,opa Oma sudah berada dikamar masing-masing,sedangkan Abang sepupu kenzi pergi ke kantor,kecuali anta.

"kenzi" kenzi yang merasa ada yang memanggilnya pun langsung saja membalikan badannya ternyata yang memanggilnya tadi Abang ke 2 kenzi.
"Napa Lo manggil-manggil adek gue" ucap anta kepada devano,devano hanya menganggap angin pertanyaan anta dan malah memilih mendekati kenzi.

saat sudah sampai didepan kenzi ia langsung saja memeluk kenzi erat kenzi merasakan bahunya basah pun bingung
"Lo kenapa?" tanya kenzi namun tak dijawab oleh devano.
"maafin Abang kenzi hiks" isakan devano mulai terdengar kenzi yang mendengar itu pun menjawab "maaf kenzi butuh waktu" ucap Kenzi devano yang mendengar itu pun menganggukkan kepalanya dan melepaskan pelukannya.
"giliran gue punya penyakit parah ni orang baru sadar hadeh"batin kenzi dan langsung meninggalkan abangnya itu.

"bang anta anterin Ken ke kamar ya" ucap Kenzi anta yang mendengar itu pun tersenyum dan langsung mengantarkan kenzi ke kamarnya,saat sedang berjalan menuju lift anta terpaksa berhenti karena didepannya ada Abang sepupunya.

"anta kekamar"ucap Ario anta yang mendengar itu pun berdecak kesal karena ia tidak bisa membantah ucapan Abang sepupunya itu.
Ario pun langsung saja menggendong ala koala kenzi,kenzi yang mau protes pun tidak jadi karena Ario menatapnya tajam kan nyali kenzi jadi ciut.

saat sudah sampai dikamar Ario
"istirahat" ucap Ario
"gak baru juga bangun dah disuruh istirahat lagi" protes kenzi
"istirahat atau Abang bius?"ucap Ario dengan tatapan tajamnya.
"gue ga mau ya anjing"ucap Kenzi mencoba memberontak namun tenaga nya kalah dan akhirnya ia tertidur

hari sudah mulai gelap tapi remaja yang sedang tertidur itu tidak merasa terganggu dan malah tambah nyenyak.
"baby bangun kau belum makan malam"  ucap Ario membangunkan kenzi yang dari tadi susah dibangunkan
"eungh"
mata kenzi menerjap saat sudah membuka matanya sempurna kenzi langsung menatap Abang sulungnya itu.

Ario menggendong kenzi untuk turun kebawah makan malam,saat kenzi melihat ayahnya sedang duduk ia segera merentangkan tangannya berharap ayahnya mau menggendongnya,tapi ayahnya malah diam saja.
"ayah gendong~"rengek kenzi kepada rama
"ayah ga mau gendong baby soalnya baby bau"kenzi yang mendengar itu pun langsung memalingkan wajahnya ngambek dia gess,mereka yang melihat itu pun tertawa lepas kecuali Arya yang hanya tersenyum tipis dan arsen yang berdecak tidak suka.

tapi tawa mereka tidak berlangsung lama akibat suara seseorang
"malam semuanya"sapa riang Asti kepada mereka
"malam baby"jawab arsen Asti yang melihat itu pun berdecak tidak suka
"Abang Ken mau makan disini sama kita?" tanya Asti polos atau sok polos?
"pasti mereka bakalan ngusir tuh anak sialan"batin Asti.

"iya kenapa ga boleh?" jawab kenzi ketus,dan yang menjawab hanya kenzi yang membuat Asti kesal.
"kursi buat Asti mana?ih Abang Ken awas itu kursi Asti" usir Asti kepada kenzi yang membuat semua orang menggeram marah
brak
gebrakan itu berasal dari Rama yang sudah muak melihat keberadaan Asti
"PERGILAH KAU SIALAN" bentak Rama kepada Asti
"hiks ini kursi Asti hiks,kenapa ayah marah hiks ke pada Asti hiks" jawab Asti dengan sesenggukan.

"APA PERLU SAYA INGATKAN BAHWA KAMU HANYA ANAK ANGKAT YANG DIPUNGUT OLEH ARYA SIALAN"bentak opa yang sudah tersulut emosi
"Daddy hiks mereka hiks jahat mereka ga hiks anggep aku anak hiks bungsu keluarga ini hiks" ucap Asti yang semakin membuat mereka marah.

plakk

asti jatuh terduduk akibat tamparan dari Oma yang sudah tersulut emosi.
"hiks apa ini hiks gara-gara anak penyakitan itu hiks"
plakkk

lagi dan lagi Asti mendapat tamparan yang sangat keras berasal dari Arya mereka yang melihat itu pun terkejut.
"DASAR JALANG SIALAN KAMU SUDAH SAYA ANGKAT JADI ANAK SAYA MALAH BERSIKAP SEOLAH ANAK KANDUNG SAYA DAN BERSIKAP TIDAK SOPAN"bentak Arya murka mereka yang mendengar itu pun hanya melihat.

Asti yang sudah tersulut emosi pun berjalan menuju kenzi yang sedang duduk di kursi tadi dan langsung mencekik kenzi dan mendorong kenzi mereka yang melihat  Asti berjalan menuju kenzi pun langsung menariknya namun kalah cepat.
kenzi yang tiba-tiba dicekik pun terkejut dan tidak siap untuk menahan dirinya agar tidak jatuh dari kursi akibat dorongan Asti dan alhasil kepalanya terkena ujung meja makan.

Kenzii

TBC
dah dulu yaa
Jan lupa vote and komen😉

BABY KEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang