part:12

1.6K 127 3
                                    

jangan lupa Vomen guys sebelum baca
____________________________________

Setelah kurang lebih satu Minggu kenzi tidak membuka matanya itu membuat bara uring-uringan Adnan pun juga.

semenjak kenzi koma Adnan menjadi orang yang sangat² dingin diluaran sana dan juga ia sering merokok dan sekarang ia sudah bersih-bersih karena ia mau menemui kenzi.

sesampainya di rumah sakit Adnan langsung masuk kedalam ruangan ICU mendahului bara yang akan masuk bara hanya mampu membuang gusar nafasnya.

Adnan masuk dan berjalan mendekati kenzi yang masih setia memejamkan matanya ia menatap kenzi sendu ia sedih melihat tubuh kenzi yang menggunakan alat penopang hidup eh iya apa bukan si.

"baby bangun,apakah mimpimu begitu indah sampai-sampai tidak mau bangun hm" ucap Adnan air mata yang meluruh.

"Tapi kalau baby masih lelah tidak papa asalkan janji untuk bangun lagi"

sedangkan dimimpi kenzi

"enzi udah dong larinya aku capek"ucap Kenzo dengan nafas yang memburu karena cape berlari mengejar kenzi

"ah enzo lemah" ucapan kenzi membuat Kenzo melototkan matanya eh dia itu dulu bad boy

kenzo tidak menjawab namun ia berjalan menuju pohon besar dan duduk dibawah pohon itu kenzi yang melihat itu pun berjalan mendekatinya dan ikut duduk disana.

"kamu gamau kembali kasian papa Adnan" ucap Kenzi dengan tatapan lurus ke depan Kenzo pun menoleh.

"kenapa ga kamu aja yang kembali,aku lelah dengan dunia ini" kenzi hanya menjawabnya dengan gelengan
"aku ga bisa" ucap Kenzi yang membuat Kenzo menatapnya dengan tatapan bingung.

"Raga aku udah jadi milik kamu,jadi tolong jaga mereka dengan baik" ucap Kenzi sekali lagi dengan senyum manisnya.

"Maaf"

kenzi yang mendengar kata 'maaf' dari Kenzo pun menatapnya dengan tatapan bingung
"maaf?untuk apa?" tanya kenzi kepada Kenzo yang menundukkan kepalanya
"maaf karena ga bisa lakuin yang kamu minta,dulu kamu minta aku untuk membuat kamu dekat dengan Aryanjing itu tapi aku malah mengacaukannya" jawab Kenzo dengan suara penuh sesalan oh sekarang kenzi tau jadi Kenzo menyesal gara' janjinya dulu.

"Tidak apa-apa"ucap Kenzi masih dengan senyum manisnya
"sekarang kamu harus balik,papa nungguin kamu" ucap Kenzi yang membuat Kenzo mendengus kesal
"gamau aku mau disini aja" kekeh Kenzo
"Tidak bisa Enzo,enzo harus kembali"kenzi mencoba membujuk kenzo yang tidak mau kembali kedunianya,setelah lamanya membujuk akhirnya Kenzo mengiyakan.

"tapi aku pengin disini Enzi" ucap Kenzo masih merengek meminta untuk disini saja
"kamu boleh disini kalo kamu udah bener² cape" jawab kenzi dengan suara tak terbantah Kenzo pun akhirnya mengangguk pasrah.

Kenzo berjalan menuju cahaya sebelum sampai ia menoleh ke belakang menatap kenzi yang tersenyum kearahnya sembari melambaikan tangan ia lalu ia berjalan menuju cahaya itu dan tubuhnya semakin tenggelam didalam cahaya itu.

off
-
-
-
-
-

Kenzi sudah dipindahkan ruangannya karena dokter bilang kondisi kenzi sudah stabil dan sebentar lagi akan bangun tentu saja hal itu membuat Adnan dan yang lain merasa bahagia.

"pokoknya Andra mau kita pindah ke rumah opa yang di Australia saat kenzi sembuh nanti" ucapan Andra terdengar tidak bisa dibantah
"ya papa juga mau seperti itu" ucap Adnan setuju dengan ucapan Andra.

bara menatap kenzi yang masih terbaring diatas brangkarnya dengan nasal canula yang tertengger di hidungnya ia menatap kenzi dan terkejut saat melihat jari kenzi mulai bergerak.

"Pa,ma,bang jari kenzi bergerak" ucap bara yang membuat Adnan serta yang lain berjalan mendekati brangkar kenzi.

"baby kamu sudah bangun?"
ucap Calista saat melihat mata kenzi menerjap ia tidak bisa menyembunyikan senyumnya

"h-haus" ucapan lirih itu namun masih bisa didengar oleh mereka Calista segera mengambilkan air minum untuk kenzi dan memberikannya.

***

setelah 2 Minggu kenzi berada diruang yang berbau obat itu akhirnya kenzi pulang dan kembali ke mansion.

dan saat ini kenzi sedang duduk diruang keluarga dengan kartun kesukaannya Doraemon
"baby" panggil Adnan mampu membuat kenzi yang tadinya fokus ke televisi menatapnya dengan tatapan tanya.

"kenapa papa" tanya kenzi yang dibalas senyuman tipis dari Adnan
"besok kita pindah ke mansion opa yang di Australia" ucap Adnan yang membuat kenzi terkejut kecuali abang²nya yang memang sudah tau dan setuju
"tapi papa kalo opa dan yang lain ngga menerima kenzi gimana?"tanya kenzi dengan suara lirih dan juga menundukkan kepalanya sendu.

Adnan yang melihat itu pun berdiri dan berjalan menuju kenzi dan duduk disebelahnya
tadi Adnan duduk disofa single sedangkan kenzi berada disofa panjang ya gess dan Abang² kenzi berada disofa sebelahnya sedangkan Calista ia sedang bersih² badannya.

"mereka pasti menerima kenzi percaya pada papa"ucap Adnan sambil mengusap kepala kenzi yang membuat kenzi mendongak dan menatap papanya yang tersenyum
"jadi Kenzi mau kan tinggal di Australia?" tanya Adnan yang dibalas anggukan kenzi dengan ragu.

Adnan tersenyum tipis dan mengecup kening kenzi
"oke sekarang istirahat besok kita berangkat"ucap adnan dan menggendong kenzi ala koala membawanya ke kamarnya dan Calista meninggalkan bara dan juga andra.

ceklek

pintu kamar terbuka bersamaan dengan Calista yang keluar dari walk in closet
"sayang tolong buatkan susu buat baby" perintah Adnan kepada Calista
"iya" jawab Calista dan melangkah keluar kamar karena susu kenzi tidak dibawa kedalam kamarnya.

Adnan merebahkan tubuh kenzi diatas kasurnya dan juga ia ikut merebahkan tubuhnya sambil mengusap kepala kenzi yang membuat kenzi semakin mengantuk sebelum benar-benar tertidur Calista sudah selesai membuatkan susu untuk kenzi dan langsung memberikan kepada Adnan yang langsung memasukkan nippel buatan itu yang langsung disedot oleh kenzi dengan semangat.

tak lama dengkuran halus terdengar dengan susu yang berada didot sudah kosong Adnan yang melihat itu pun mengambil dan meletakan dinakas dan memasukan pacifer kemulut kenzi.

Calista juga ikut merebahkan tubuhnya disebelah kanan kenzi jadi Kenzi berada ditengah-tengah Adnan dan juga Calista
"papa janji akan melindungimu baby" ucap Adnan sambil mengecup kening kenzi dan memejamkan matanya Calista yang mendengar itu pun tersenyum tipis dan mengecup pipi kenzi yang masih terlihat tirus.

Calista bersyukur karena kedatangan kenzi membuat putra sulungnya yang dulu hampir tidak pernah pulang kemansion sekarang berada disana.

TBC

maaf guys ceritanya jadi kek gini jujur aku lagi gak ada ide

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BABY KEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang