12

1.5K 150 30
                                        

“Tck, Namjoon benar-benar menyebalkan! kenapa harus membuat tempo seperti ini?” gerutu Hoseok setelah Namjoon pergi.

Seokjin mengatur emosinya, mencoba mengendalikan dirinya agar bisa berpikir jernih. Namjoon tidak salah, apa yang dikatakan semuanya benar, batinnya, kemudian menanggapi gerutuan Hoseok. 

“Sudahlah Seokie, lakukan saja yang Namjoon katakan karena pekerjaan tidak akan selesai hanya dengan menggerutu,” nasihatnya, lalu beralih ke maknae line. “Kalian bantu Hoseok untuk membuat koreografi yang baru agar pekerjaan lebih mudah kalau dikerjakan bersama. Hyung yakin kalian pasti bisa,” katanya, membujuk agar mereka bisa bekerja sama.

“Namjoon benar-benar berubah. Dulu dia tidak seperti ini, kan? Dia selalu bertanya dulu pada kita mengenai apa pun yang akan dia lakukan, tapi sekarang dia bertingkah angkuh dan sangat menyebalkan,” cibir Yoongi dan disetujui oleh yang lain.

“Aku juga bingung, kenapa dia bisa berubah seperti itu?” sahut Seokjin.

“Entahlah, sekaran dia begitu menyebalkan dan aku malas dengannya,” keluh Jungkook.

Ucapan Jungkook direspon anggukan kepala tanda setuju. Mereka diam dengan pikiran masing-masing sampai suara notif pesan memecah keheningan yang terjadi. 

“Apalagi sekarang?”gerutu Taehyung setelah mengetahui Namjoon mengirim pesan di grup chat.

“Apalagi sekarang?”gerutu Taehyung setelah mengetahui Namjoon mengirim pesan di grup chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Enak sekali bicaranya, memangnya mudah membuat koreografi dan konsep,” gerutu Hoseok.

“Aku malas membalasnya, kalian balas saja pesannya,” ucap Yoongi.

“Aku juga malas,” sahut Jimin.

“Aku apalagi,”  tambah Hoseok.

“Sudahlah, biarkan saja, tidak usah dibalas!” Kata Taehyung dan disetujui oleh yang lainnya.  

“Jin Hyung, kau tidak mau membalas pesannya? Namjoon Hyung kan adik kesayanganmu,”sindir Jungkook dengan bercanda.

“Tidak,” Seokjin menjawab datar.

Member hanya terkekeh mendengar jawaban Seokjin. Namun, tiba-tiba saja Hoseok memiliki ide.

“Bagaimana kalau aku buat chat baru saja? Hanya kita, tidak perlu ada Namjoon di dalamnya,” ia melihat member bergantian menunggu jawaban.

“Untuk apa grup baru?” tanya seokjin.

“Ya … untuk mengeluarkan kekesalan kita padanya,” jawab Hoseok.

“Buat saja, Hyung. Daripada keluar dari grup karena satu orang. Lebih baik buat grup baru tanpa satu orang itu,” tutur  jimin.

I'm Okay. (Kim Namjoon) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang