GF #O1. ≈ introgαsi ≈

872 11 0
                                    

Hai ges ketemu lgi kita, okeh para babelo lnjt.
Babelo? Babe: sayang. Lo: love wgwg.
Yyyyyyyyy gtyuyyu




— Happy reading !! —

Nara masuk ke kelasnya sambil tersenyum. Anak murid di kelasnya pun heran dengan sikap nara saat ini. Di sapanya hampir seluruh siswa di kelasnya.

Ia berjalan mendekati teman sebangkunya yang memang sudah berpartner saat MOS, SMP, sampai tak sengaja mereka satu kelas bahkan sekolah denganya. " Pagi v" sapa nara kepada Oliv. Susah mengebut nya dengan panggilan namanya yang seperti. 'oli?' 'liv?' 'iv?' ribett sudah itu ribet. Pake yang gampang aja.

Oliv menatap nara dari atas kebawah. Menatap dengan tatapan curiga. "Lo siapa? Ga mungkin ada roh yang masuk ke tubuh sahabat gue kan?" Ucap nara masih memandang curiga pada nara.

Nara merotasikan matanya malas. Dan segera mendaratkan pantat nya di bangku sebelah oliv. "Lo gatau apa, kalau hati gue lagi berbunga. Lagi bahagia ini" Nara kembali tersenyum senyum sendiri saat mengingat kejadian manis itu.

"Idih, keliatan bahagia enggak, keliatan stres iya" tukas oliv tanpa rasa bersalah mengatai nara stres. "Bahagia kenape lo? Jadian ama esther?" Tanya oliv menebak.

Hening. Nara tak menjawab pertanyaan oliv. Itu. Oliv pun langsung menoleh ke arah nara saat merasa kalau perkataannya tak di gubris oleh nara.

"Galau?" Tanya oliv (lagi). Nara menggeleng kepalanya. "Masa?"

"Kan gue lagi bahagia, masa galau sih ?!" Kesal nara yang sedari tadi melamun kedepan.

"Oh. Bahagia knp? Kok lo ga ada cerita sama gue?" Kesal oliv.

"V, lo tau kan kalau si esther itu kalau lagi sama gue, otaknya sebleng nya bagimane dan gimana usilnya dia" kata nara. Yang hanya di jawab anggukkan kepala. Dan menoleh ke seorang gadis di belakang nara.

"Terus?"

"Nah kan. Lo pasti tau kan sisinya yang itu- bentar, v?" Nara menoleh ke arah oliv yang sedang menahan tawanya. "Kok suara lo beda ya?.. mirip esthera." Sambung nara.

"Nggak kok emang gue" kata gadis yang di belakang nara.

Nara sontak menoleh ke arah belakangnya. Dan menatap kaget esther yang seperti jelangkung. "Ih ngagetin aja sih lo!!" Kesal nara di ubun ubun.

Esther membalasnya dengan deheman "terus kenapa lagi tu si esther?" Tanya esther sok polos. "Lanjut dongeng nya dong" menatap sebal ke arah nara.

"E-enggak. Dongeng nya dah tamat ter" jawab Nara gelalapan.

Oliv yang melihat nara yang sudah ketangkap basah oleh esther. Sekarang mampu meluapkan ketawanya yang sempat ia tahan mati matian. "Hahahaha! Mampus deh lo!!" Oliv tertawa puas.

Nara sebal hanya mengerutkan bibirnya. "Apaansih lo! Gausah ketawa jelek " kesal nara.

Oliv masih mentertawakan kebodohan sahabat nya itu. "Stop v, kesian pacar gue dah keliatan kesel gitu" kata esther yang membuat oliv kaget dan berhenti tertawa.

"Pacar? Lo bedua pacaran?" Mereka berdua, nara dan esther saling menatap dan mengangguk. "Kok ga ada cerita sama gue?!!" Kesal oliv yang merasa tak di pentingkan.

GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang