11

10.3K 682 18
                                    

06:23 -

"Babe-"

Mark menghembuskan napas dengan begitu kasar. Baru saja ingin menyapa Haechan, pria itu malah melenggang pergi begitu saja tanpa perduli dengan dirinya.

Mark berjalan cepat ke arah Haechan, lalu menahan pergelangan tangan Haechan.

"Babe! Please ... Jangan kayak gini, ya?!" pinta Mark penuh mohon.

"Lepas," ucap Haechan datar.

"Kena-"

"Gue bilang, lepas!" potong Haechan dengan suara naik satu oktaf.

Semua orang yang berlalu-lalang di koridor sekolah auto menjadikan Haechan dan Mark sebagai tontonan utama mereka di pagi hari.

Mark mengacak-acak rambutnya dengan begitu frustasi karena tingkah Haechan yang benar-benar emosional.

Haechan tak perduli dan memilih untuk berbalik arah menuju ruangannya, ruang ketua OSIS. Dia sedang tidak mood masuk kelas.

Jeno menepuk pundak Mark, membuat Mark langsung melirik sang sahabat dengan lelah.

"Dia butuh waktu kayaknya. Gimana kalau lo tenangin pikiran lo dulu? Gue yakin kalau gak lama dia bakalan balik kok," ucap Jeno sambil tersenyum kecil.

Mark menghela napas panjang, lalu mengangguk lemah.

"Apa lihat-lihat?! HA?! NYARI MATI KALIAN?!"

Semuanyanh ada di koridor refleks mempercepat langkah mereka karena Mark yang tiba-tiba berteriak, sedangkan Lucas dengan cepat merangkul Mark.

Lucas membisikkan sesuatu di telinga kanan Mark, sedangkan Mark merespon bisikan Lucas hanya dengan deheman pelan.

"Guys! Gue cabut dulu bareng Mark, ada urusan!" seru Lucas.

"Mau ngebolos kalian?!" tanya Jungwoo.

"Yoi!" jawab Lucas.

"Gilak lo Mark! Lo udah marahan sama Haechan, masih sempat lo ada niatan bolos!" sinis Sungchan tak habis pikir.

"Jungkyu yang degemannya anak OSIS gunanya apaan? Gih, tanya tuh degeman lo biar gue sama Mark bolos tanpa ada nama kita kecatet di buku BK," jawab Lucas santai.

"Airin gak masuk hari ini," jawab Jungkyu.

"Dia sakit," lanjutnya.

"Cari cara lain kek! Urgent ini, gak bisa diganggu gugat!" pinta Lucas memelas.

Jungkyu hanya bisa berdeham malas, sedangkan Lucas langsung pergi bersama Mark.

"Curiga gue sama mereka berdua," ucap Asahi tiba-tiba.

"Curiga apaan Njir?!" tanya Haruto.

"Gue gak tahu ini perasaan gue aja atau gimana-" Asahi menjeda ucapannya dan menatap teman-temannya dengan serius.

"Tapi, setiap Mark ada masalah atau lagi gak mood, Lucas bakalan keluar sama dia dan gak lama Mark bakalan balik dengan mood yang udah membaik gak kayak sebelumnya," lanjut Asahi.

"Mereka pacaran apa gimana?" tanya Asahi curiga.

Plak!

Tamparan berhasil melayang di kepala Asahi, sedangkan Haruto si pelaku penamparan hanya memasang wajah datarnya.

"Lo mikir kek gitu gunanya apaan, Bangke?" heran Haruto.

"Lucas udah punya pacar dan Mark juga udah punya Haechan. Apaan dah lo!" heran Haruto.

Sweety Ketos | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang