Namjoon mengetik pesan sambil duduk lemas, bahkan saat mengetik pandangannya tidak jelas dan tangan kirinya meremas pinggang kirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon berharap ada member yang membalas pesan di grup chat, tetapi sepertinya pesan tidak respons karena masih belum ada yang membaca pesannya. Walaupun begitu, Namjoon tetap sabar menunggu balasan dari mereka di tengah rasa sakit yang dirasakan.
Sementara itu, Jungkook yang sudah membaca pesannya mengirimi pesan di grup chat Bts.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mereka saja malas dan tidak membalas pesan Namjoon Hyung, apalagi aku," ujar Jungkook, lalu meletakan ponselnya secara asal di tempat tidur.
Member tidak ada yang membalas pesan yang Namjoon kirim. Padahal, leader bangtan tersebut benar-benar sedang membutuhkan bantuan. Ia menghela napas panjang ketika hanya melihat pesannya sendiri dalam grup. Tidak ada yang menanggapi walaupun pesan terlihat sudah dibaca.
"Sepertinya mereka sudah tidur. Ya, pasti sudah tidur," ucapnya, tetap berpikir positif walaupun tahu kalau mereka sengaja tidak membalas pesannya.
Dengan kaki gemetar karena lemas, Namjoon beranjak dari duduk dan pelan-pelan keluar kamar untuk pergi ke rumah sakit sendirian di jam sepuluh malam.
"Tidak apa-apa Namjoon-ah, kau masih bisa pergi sendiri. Jangan merepotkan orang lain, nanti kau jadi beban. Kau masih bisa melihat dan berjalan, jadi jangan manja," ia menyemangati dirinya sendiri.
