Part 03
"Gue jodohnya" ucap El datar. Dia mendudukkan dirinya di kursi milik Katty."jadi mulai sekarang lo duduk sama Ridho sana, sekalian PDKT noh" El melemparkan tas milik katty dan sigap ditangkap oleh sang pemilik.
"Apa-apaan sih lo?" Bentak Katty salting
Katty dan Ridho memang terjebak dalam perasaan yang sama. Perasaan yang sama namun dengan keyakinan yang berbeda. Katty yang memakai kalung salib dilehernya dan Ridho dengan Tasbih yang selalu dia kantongi kemana-mana.
Katty berjalan pelan menuju mantan bangku Adriel sedangkan Ridho yang memakai earphone tanpa menyadari kehadiran Katty. Dia dengan ragu duduk di samping Ridho."El nyuruh gue sama dia tukeran bangku" Ucap Katty membuka suara
Ridho menyadari pergerakan manusia di sampingnya sontak membuka auiphone miliknya dan menatap Katty dan Adriel bergantian."kok kamu disini?"
"Adriel pengen duduk sama Adriella" jawab katty dan ridho mengangguk dua kali
Leonardo Gevariel. Salah satu sahabat Adriel yang merupakan Ketua OSIS SMA star light berjalan memasuki kelas. Yang namanya ketua OSIS pasti sibuk sana-sini membuat dia seikit jarang memiliki waktu luang untuk teman-temannya."Gais, gue baru aja dari ruang rapat guru dan karena minggu depan adalah ulang tahun sekolah jadi setiap kelas diminta untuk mempersiapkan hiburan yang bisa ditampilkan minggu depan" ujar Leo
"dan buat anggota ekskul basket gue minta kumpul di lapangan indorr, minggu depan juga bakal diadakan Lomba antar sekolah" lanjut Leo
"Jadi hari ini jamkos dong?" teriak Viktor. Viktor William juga sahabat Adriel
"Iya" sahut Leo dan langsung meninggalkan kelas
Adriella mengeluarkan Laptop dari dalam tasnya dan berdiri dari kursinya. Dia berniat pergi tanpa menghiraukan Adriel di sampingnya. Namun sebelum melangkahkan kakinya Adriel mencekal tangan Ella."Mau kemana?"
Adriella menghembuskan napasnya."Mau ke perpus"
"Lo gak mau nemenin gue basket?"
Ella menyipitkan kedua matanya."gue gak suka bola"
"Tapi ini basket"
"Bola juga kan?" timpal Ella."Gue mau nonton drakor aja di perpus. lebih tenang" putusnya meninggalkan Adriel.
Adriel memandangi punggung Adriella hingga menghilang."Zia lo temenin Ella ya ke perpus, gue khawatir kalo dia sendiri" pinta El pada Zia karena dia tau Zia sahabat Ella paling positif vibes.
"Sorry banget El gue kan Ketua cheers, jadi gue juga ada latihan sama katty, Geby" sahut Zia. Adriel mengangguk paham dia lupa kalo Zia berperan di lomba basket nanti sebagai cheers leaders.
Adriella yang notabenya anggota Olimpiade sebenarnya menyukai Dance juga namun jika harus mengikuti dua ekskul dia terlalu malas jika harus mengubah management waktunya kembali. Lagian dia juga tidak bisa terlalu lelah jadi dia mengikuti ekskul yang tidak mengeluarkan banyak keringat.
"ket, geb ganti kostum yok"ajak zia meninggalkan kelas
Emmanuel Eleazer Merupakan sahabat dari Adriel juga keluar dari kelas diikuti ileh anggota tim basket lainya Ridho Ibrahim, dan Ahmad Fadil. Mereka memang tediri dari tujuh orang di sebuah circle. Bukan hanya itu mereka juga merupakan anggota inti dari sebuah geng motor yang diberi nama AODRA. Dikettuai oleh Adriel dan Leonardo sebagai Wakil. Viktor, Emmanuel, Alexander, Ridho dan Fadil adalah anggota inti.
Seluruh siswa SMA Star light sudah mengetahui dan hal itu membuat ketujuh manusia tanpam itu menjadi idaman para siswi dan selalu menjadi pusat perhatian.
YOU ARE READING
Adriel & Adriella
Genel KurguAdriella Feodora Brielle dan kedua kakak laki-lakinya kehilangan orangtua mrereka tepat disaat Adriella berumur 17 tahun membuat Alvaro dan Gio harus kuat untuk adik perempuan mereka satu-satunya itu. perjodohan antara Adriella baru diketahuinya set...