10. Tentang El, si Dino aneh~

57 5 0
                                    

@Choco_late🍫

Chapter 10.
_Tentang El, si Dino aneh_

_Tentang El, si Dino aneh_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Ia disini, laki laki itu disini, di rumah besar berlantai dua itu. Hidup berdua dengan kakak perempuannya, dirumah sebesar ini sudah biasa untuknya.
Sudah 6 tahun ibu tercinta dari El, pergi meninggalkannya. Meninggalkan kenangan lama, yang mustahil untuk di putar ulang.

Saat usia El yang menginjak 10 tahun, ibunya, 'Reva. Pergi meninggalkannya, kakak serta ayahnya. Dan setelah kepergian ibunya jugalah suasana rumah berbeda seperti biasanya.

Ayahnya jarang berada di rumah semenjak itu. Alasannya ia harus pergi keluar kota untuk mengurusi semua pekerjaannya, walaupun El kecil tau, jika itu hanya alibi ayahnya karena tidak ingin mengungkit kenangan lama bersama istri tercinta--nya itu.

Mustahil sebenarnya bagi 'Angga, ayahnya El. Untuk meninggalkan anaknya yang masih sangat membutuhkan kasih sayang darinya. Tapi ia juga tidak ingin anak anaknya melihat ia yang selalu berada dalam keterpurukan karena selalu mengenang mendiang istrinya itu.

Karena ia adalah tipikal orang yang sangat mencintai istrinya. Dan kabar kematian istrinya itu, seakan telah merenggut separuh dari jiwanya.

Angga berinisiatif untuk pergi keluar kota mengurusi semua pekerjaannya. Dan memberi amanah kepada anak tertuanya. Kakak perempuan El. 'Selva Putri Anggara. Yang saat itu berusia 17 tahun. Untuk menjaga El yang masih kecil, dibantu dengan asisten rumah tangganya. Dan berjanji untuk pulang dan berkumpul bersama sama lagi. Walau tanpa adanya sosok istri untuknya, dan ibu untuk anak anaknya.

Dan ya! Sampai sekarang janji ayahnya hanyalah janji. Setelah umurnya 10 tahun yang lalu, Sampai ia yang sudah berumur 16 tahun sekarang. Ayahnya tak kunjung pulang untuk berkumpul bersama seperti janjinya.

Dan selama itu juga. Kakak perempuannya lah yang sangat berjasa dalam merawatnya,dan juga 'bi Ani selalu asisten rumah tangganya. Ya! Walaupun itu semua tak luput dari semua yang dikirim--kan ayahnya kepada mereka selama ini. Ayahnya selalu mengirimkan berbagai keperluan untuknya dan untuk kakaknya. Mulai dari nominal uang, yang cukup untuk kebutuhan dalam sebulan, pakaian baru untuknya  dan juga kakaknya, makanan khas, dan lainnya.
Tapi itu semua belum cukup untuk El, karena ia hanya ingin ayahnya pulang. Melihat wajah yang  sudah lama tak pernah lagi ia lihat, selain dari seberang ponselnya.
Dan mendengar suara yang belum pernah ia dengar lagi secara langsung.

Kini El disini, duduk di balkon kamarnya dengan memandang langit malam sembari mengingat tentang potongan potongan kenangan indah, tentang ia, ibunya, ayahnya, dan juga kakaknya.

Hawa dingin dari suasana malam ini, seakan membuatnya nyaman. Semilir angin bertiup dan menerbangkan rambutnya yang terlihat sedikit memanjang. Membuatnya merasa damai dan meresapi tiap sentuhan angin itu, menganggap jika itu adalah tangan Alus ibunya yang sedang mengelus lembut rambutnya.

Felicity [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang